Tegak Lurus, Olly-Steven Sulut dan SBRG Boltim Harga Mati

oleh -67 Dilihat
oleh

SUARASULUT.COM,MANADO– Paket Olly Dondokambey-Steven Kandouw, calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Sulawesi Utara dan Suhendro Boroma- Rusdi Gumalangi calon bupati dan wakil bupati Boltim, adalah harga mati. Tak ada alasan untuk simpatisan, pendukung apalagi kader partai untuk tidak berdiri tegak lurus.

”Ini penegasan saya. Bahwa paket ODSK-SBRG untuk Pilgub Sulut dan Pilkada Bolaang Mongondow Timur itu tegak lurus dan harga mati partai,” tegas Bagi Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulut Drs Steven Kandow.

Pria juga Wakil Gubernur Sulut ini merasa perlu meluruskan hal ini agar tidak terjadi miss koordinasi di masa kampanye sekarang hingga pencoblosan 9 Desember mendatang.

Mantan Ketua DPRD Sulut itu mengajak seluruh simpatisan, pendukung dan kader partai utk bekerja keras memenangkan jagoan yg diusung PDI-Perjuangan dan partai koalisinya.
Sebab, ia bersama Olly Dondokambey yg dipasangkan lagi untuk periode kedua, tdk ingin terlena dengan situasi saat ini. ”Tidak usah berpikir lain.

Sekarang semua fokus. Sebab, selain di Boltim, ada juga paket serupa di Manado, Bitung, Minut, Tomohon, Minsel dan Bolsel. Tole Tondano itu merasa perlu menelorkan statement ini guna meluruskan kesimpangsiuran informasi di kalangan warga Sulut umumnya dan kabupaten kota yg sedang menggelar Pilkada. Termasuk paket ODSK-SBRG di Boltim.

”Kita manargetkan hasil maksimal di Pilgub dan Pilkada Kabupaten/Kota 2020 ini. Itulah sebabnya masyarakat sebagai konstituen harus tahu apa yg menjadi keputusan DPP PDI-Perjuangan,” tukas lelaki yg kini makin akrab disapa Banteng Tondano itu.

Pria parlente ini tak lupa mengimbau para kader partai, mulai dari tingkat DPD, DPC,.PAC hingga anak ranting untuk mengamankan keputusan partai.
”Ingat, waktu pencoblosan kian mepet. Maksimalkan.waktu yg ada utk merangkul dukungan seluruh masyarakat Sulut, bukan malah membuat blunder dengan keonaran.
Juga tetap mematuhi protokol kesehatan yg sudah jadi ketentuan KPU agar Pilkada se Sulut berjalan.kondusif. Tidak menimbulkan klaster baru di masa pandemi Covid-19 saat kampanye terbatas dialogis.

Dan khusus bagi simpatisan.pendukung juga para banteng moncong putih Boltim, catat baik-baik, paket ODSK-SBRG itu sekali lagi, harga mati,” pungkasnya.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.