SEPUTARSULUTNEWS, TALAUD – Lagi-Lagi musibah kebakaran terjadi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Kali ini Si jago merah menghanguskan sebuah rumah yang berada di lokasi APMS (Agen Premium dan Minyak Solar) Beo, pada Kamis (21/07/2022) sekira pukul 03.30 WITA.
Diketahui peristiwa kebakaran rumah itu, milik Hans Latjandu asal Kelurahan Beo Barat Kecamatan Beo Kabupaten Kepulauan Talaud. Berdasarkan keterangan saksi Johan di lokasi kejadian mengatakan.
“Sekira pukul 03.27 WITA, dirinya mendengar ada suara meledak tapi tidak terlalu kuat dan seketika itu lampu padam dan langsung bergegas keluar dari pos yang di tempati dan melihat keluar ternyata api sudah membakar rumah bagian atas dan sudah membesar. seketika itu langsung pergi ke kantor PLN Beo memberitahukan untuk melakukan pemutusan arus listrik di rumah milik lelaki Hans Latjandu yang sedang terbakar karena rumah yang terbakar berdekatan dengan lokasi pengisian BBM APMS Beo dan masyarakat sekitar langsung memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya.
menurutnya sekira pukul 04.30 WITA, api berhasil di padamkan,” pungkasnya.
Menurut Gidje Haryk Muli selaku Orang kepercayaan atau penanggung jawab Rumah dan APMS Pertamina Beo, “Untuk saat ini kerugian belum bisa di taksirkan karena ‘saya hanya bertanggung jawab penjualan BBM milik lelaki hans Latjandu dan sudah kurang lebih 1 tahun rumah kosong dan tidak di tempati karena lelaki Hans Latjandu sudah berada dan menetap di Kota Manado,” ungkapnya.
Dalam peristiwa kebakaran yang nyaris membakar APMS Pertamina Beo tersebut tidak ada korban jiwa namun hanya kerugian material yang belum bisa di taksirkan. Hingga berita ini dibuat belum tau pasti penyebab kebakaran itu, Dugaan sementara penyebab kebakaran adanya hubungan arus pendek listrik.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Beo Iptu Daud Manopo Membenarkan adanya Kejadian Kebakaran itu, Kapolsek mengatakan, “Setelah mendapat laporan Anggota Polsek langsung menuju TKP. Sementara ini pihak Kepolisian masih melakukan identifikasi terkait kebakaran tersebut,” ungkap Kapolsek yang akrab bersama wartawan perbatasan.
(Oke)
