SEPUTARSULUTNEWS, TALAUD – Lagi-lagi peristiwa kebakaran rumah dialami warga Desa Dapihe Kecamatan Tampan, Amma, Kabupaten Kepulauan Talaud. Musibah Kebakaran itu menimpa Keluarga Maneking-Pareda dan mengalami kerugian hingga ratusan juta. Senin (18/07/2022) sekira Pukul 15.30 WITA.
Kebakaran yang diduga kuat korsleting listrik atau hubungan arus pendek listrik, dengan cepat melahap rumah yang juga sebagai bengkel motor.
Kejadian tersebut dibenarkan Kapolres Kepulauan Talaud melalui Kapolsek Rainis, Ipda Peter Nender, Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian bermula, pemilik Rumah MM dan Istrinya AP sedang berada di rumah bersama dengan anak mereka yang berumur 2 Tahun.
“Asap dan Api pertama kali dilihat oleh MM di ruangan Kios rumah tersebut yang menjual onderdil Sepeda Motor dan MM setelah melihat Asap dan api diruang kios tersebut kemudian berteriak meminta tolong kepada para tetangganya. Api cepat membesar karena di dalam kios tersebut banyak barang plastik yang mudah terbakar dan ada 3 Galon BBM maka dalam hitungan 25 menit rumah tersebut sudah hangus terbakar dan rata dengan tanah,” ungkap Kapolsek.
Ditambahkanya, “Rumah tersebut terbuat dari bahan kayu (balak, papan dan tripleks) sehingga mudah terbakar dan Rumah tersebut selain di tinggali juga di jadikan bengkel oleh pemiliknya yang memiliki keahlian SBG Montir dan menjual BBM literan/botolan. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) namun karena susah air disekitar TKP usaha mereka sia-sia,” pungkasnya.
Diduga Api terjadi Akibat Korsleting listrik pada rumah tersebut karena sebelum terjadi kebakaran Lelaki MM mengerjakan Pengelasan (las) dan sering naik turun MCB meteranya (pembatas listrik). Rumah tersebut hanya dialiri aliran listrik sebesar 1.300 Watt yang tak mampu untuk beban yang lebih.
Kerugian Materi dengan rincian 1 Unit Rumah dan Isi kios ditaksir 10 Juta , Cengkih kering 2 karung (150 Kg), Uang Tunai Rp 43.000.000, Dokumen Pribadi, 1 Unit Kompresor, 1 unit Mesin Las, 1 bor Gerinda , 1 set kunci perbengkelan, 22 Unit Sepeda Motor, 1 Unit pompa air dan Semua kelengkapan Rumah Tangga. Total kerugian materil diperkirakan ratusan juta rupiah.
Pihak kepolisian yang mendapat Laporan langsung Mendatangi TKP, Menutup TKP dengan Garis Polisi dan Melakukan TP TKP serta mengumpulkan keterangan dari saksi – saksi.(Oke)
