Seputarsulutnews.co.BOLTIM – Tepatnya Selasa (13/06) , Tim Pengabdian masyarakat dari Universitas Husada Semarang, yang dihadiri langsung Dosen Magister Dr.Ns. Fery Agusman MM, M.Kep, Sp.Kom. yang didampingi Mahasiswa Magister Keperawatan Ns. Liana Agow S.Kep, melakukan kegiatan Seminar terkait Kolaborasi Kader dan Perawat Komunitas di UPTD .Puskesmas Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mingondow Timur Sulawesi Utara.

Pada kegiatan Seminar ini pihak Institusi Husada Semarang melakukan edukasi strategi efektif untuk kunjungan Lansia di Puskesmas dan Posyandu.
Perlu diketahui hingga saat ini, masih kurang kesadaran Lansia untuk melakukan junjungan pemeriksaan kesehatan baik di Puskesmas maupun di Posyandu, sehingga perlu adanya edukasi untuk mendorong dan memobilisasi para lansia agar rutin datang ke Puskesmas dan Posyandu.
Sebagaimana dikatakan Dosen Magister Keperawatan Dr.Ns.Fery Agusman MM.M.Kep, Sp.Kom saat pemaparan melalui seminar dimana peran kita bersama sangat penting dalam kolaborasi kader dan Perawat Komunitas untuk memberikan edukasi kepada lansia .” Iya, peran kader Kesehatan masyarakat dan perawat komunitas memiliki peran penting dalam meningkatkan kunjungan Lansia melalui kolaborasi yang efektif, sehingga mereka dapat mengoptimalkan dan meningkatkan kesehatan para lansia , tentunya peran kader dalam menjangkau lansia di komunitas , memberikan edukasi dan memastikan kehadiran mereka di posyandu, sementara petugas Komunitas harus memberikan asuhan perawatan dan konsultasi kesehatan d Puskesmas,” Kata Fery Agusman.
Ditempat yang sama Ns. Liana Lidia Agow S.Kep , yang juga tercatat sebagai Mahasiawa Magister Keperawatan di Universitas Husada Semarang , memaparkan bahwa tenrunya upaya meningkatkan status kesehatan lansia , harus melakukan kunjungan rutn ke Puskesmas dan Posyandu lansia, guna mencapai tujuan .” Pentingnya kunjungan lansiake Puskesmaa dan posyandu tentunya merupaka deteksi dini kondisi kesehatan , peningkatan kualitas hidup dan pencegahan komplikasi ,” kata Nana.
Sekedar diketahui untuk saat ini tantangan lansia untuk melakukan pemeriksaan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya , kurangnya kesadaran lansia dimana pentingnya pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dan Posyandu sehingga mereka enggan datang memeriksakan kesehatan, kedua dipengaruhi kurangnya fasilitas dan tenaga kesehatan ketiga kurangnya mobilitas dan pemahaman prosedur.
Disisi lain Nana menegaskan dimana kita perlu memberikan pelatihan keterampila , melalui pelatihan kepada kader-kader Posyandu , meningkatkan keterampilan dalam memberika pelayanan kesehatan dan edukasi melalui motivasi dukungan logistik dan pemberdayaa komunitas baik pelatihan perawat komunitas dan pelayanan lansia .” Perlu diketahui dimana strategi kolaborasi kader dan perawat komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan kunjungan lansia di puskesmas dan posyandu ,kelanjutan program dan optimalisasi pelayanan kesehatan bagi lansia ,” kata Nana.
Sekedar diketahui kegiatan ini berlangsung di UPTD Puskesmas Modayag Barat yang turut dihadiri kepala Puskesmas Defny Emes S.Kep sejumlah staf , para Kader Posyandu Lansia Moyongkota bersatu yang ada di Kecamatan Modayag Barat, sebelum mengakhiri kegiatan seminar, pihak Institusi Universitas Husada Semarang, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Daerah juga kepada Dinas Kesehatan terutama UPTD Puskesmas Modayag Barat yang sudah menyiapkan fasilitas sehingga kegiatan seminar ini berlangsung sesuai dengan harapan. .(BM)