Bolsel- Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan melalui dinas PPKB3A melakukan kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Perempuan dan Anak di Kabupaten Bolsel, dibuka Asisten II Muh. Suja Alamri atas nama Bupati H. Iskandar Kamaru SPt, MSi di Cafe Arta Nato, Desa Popodu Kecamatan Bolaang Uki, Kamis (25/5/2023).
Asisten II Suja menjelaskan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) harus diawali sejak di rahim ibu kemudian diikuti dengan pemberian gizi yang baik untuk mencegah munculnya stunting. Selain itu, dalam meningkatkan SDM tentunya harus menghindari kekerasan terhadap anak.
“Tentu kita mengharapkan generasi-generasi yang berkualitas. Kalau kita tidak mengasah anak dari usia dini maka akan muncul generasi yang akan merusak bukan membangun. Dalam membangun generasi ini tentunya ada pihak-pihak yang terintegrasi,” katanya.
Contoh kekurangan gizi ada Dinas Kesehatan, mengalami kekerasan Kepolisian, belum punya data keluarga Dinas Capil,” Pungkas Asisten II.
“Kami selaku Pemerintah Daerah sangat berterimakasih kepada kita semua peduli terhadap perkembangan dan kasus anak”.Untuk itu saya mengimbau kepada pemerintah desa agar dapat mensosialisasikan tentang pengawasan anak untuk menghindari kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.
“Semoga dengan pelatihan ini, akan ada pemahaman dan pencerahan bagi kita semua dalam memberikan pelayanan penanganan terbaik bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak,” tutup Suja.
Hadir, Kepala Kantor UPTD Prov. Sulut Marsel S. Silom SE, Kadis PPKBP3A Bolsel Suhartini Damo, Kanit PPA Polres Bolsel, Ketua LPA, para Sangadi dan peserta kegiatan.***