Tiga Pumpboat Asal Filipina, Mulai Aktif Masuk Miangas, Pedagang Barter Lintas Batas

oleh -452 Dilihat
oleh
Aktifitas Pedagang Lintas Batas Asal Filipina Saat Menjalani Pemeriksaan Oleh Aparat TNI, Imigrasi dan Bea Cukai di Pantai Desa Miangas.(foto:ist)

SEPUTARSULUTNEWS, TALAUD – Kecamatan Khusus Miangas di Kabupaten Kepulauan Talaud, menjadi salah Satu gerbang kegiatan perdagangan lintas batas secara tradisional atau sistem barter sejak dahulu, oleh masyarakat dari Negara Filipina maupun masyarakat Indonesia di Ujung Utara NKRI.

Terpantau media Seputar Sulut News, pada Hari Jumat 24 Juni 2022 sekira Pukul 15:30 WITA dan pada Pukul 18:15 WITA aktifitas perdagangan dari pelintas batas asal Negara Filipina mulai masuk di Kabupaten Kepulauan Talaud, tepatnya di Pulau Miangas dengan mengunakan Perahu Pompa atau disebut Pumpboat.

Hal tersebut dibenarkan Komandan Rayon Militer (Danramil) 1312-07/Miangas, Letda Inf Patmeltje P. Patolenganeng. “Selaku prajurit TNI AD di wilayah perbatasan, langsung memeriksa Tiga Pumpboat pelintas batas dari Negara Tetangga bersama pihak TNI AL 3 Orang, Imigrasi 1 Orang, Bea Cukai 1 Orang dan Koramil Miangas 5 Orang. Ketiga awak perahu Pumpboat juga tak luput diperiksa Protokol Kesehatan oleh petugas,” ungkap Danramil Miangas.

Kegiatan pemantauan pelintas batas itu, meliputi pemeriksaan dokumen dan juga barang yang masuk dalam daftar Manifes.

Berikut Daftar Nama Pelintas Batas yang berada di Tiga Pumpboat beserta barang bawaan masing-masing.

Sekira Pukul 15:30 WITA, Dua Pumpboat berwarna Biru dan Orange masuk dengan awak:

1. Ricardo Basanez (Captain)
2. Salvador Basanez (Captain)
3. Stepy Basanez (Crew)
4. Jon Mar Roxas (Crew)
5. Joel Asumbrado (Crew)

Daftar Cargo Manifest:
1. RC Soft Drink Cola = 50 Case
2. RC Soft Drink Small = 40 Case
3. RC Soft Drink Lemon = 10 Case

Sedangkan pada Pukul 18:15 WITA Satu Pumpboat warna Orange Hijau dengan awak:

1. Masturol Simar. E (Captain)
2. Makbirul Mimpi. I (Crew)
3. Panduga Mannan. A (Crew)
4. Mangul Gapor. H (Crew)
5. Alipae Akilin. J (Crew)
6. Lubon Erunda (Passenger)
7. Luzorata Ignaua. S (Passenger)
8. Luzorata Meluin. S (Passenger)
9. Maruin S. Luzorata (Passenger)

Daftar Cargo Manifest:
1. RC Soft Drink Cola = 70 Case
2. RC Soft Drink Lemon = 10 Case
3. Coca-Cola 250 ml = 20 Case
4. Panci dan Wajan = 57 Pcs
3. Sendok = 84 Pcs

Dengan adanya pelintas batas dari Negara Filipina dengan tujuan berdagang, bisa membangun kembali kerjasama ekonomi lintas batas. Dengan dibangunya Pos lintas batas oleh Pemerintah di Pulau Miangas, Kedua belah pihak Pemerintah sepakat untuk mengidentifikasi peraturan dan kebijakan yang mencakup mulainya lintas batas perdagangan di Ujung Utara NKRI. (Oke)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.