Periode Kepengurusan Segera Berakhir, Partai Golkar Sangihe Siap Menentukan Nahkoda Partai

oleh -1416 Dilihat

SANGIHE – Kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe diketahui akan segera berakhir pada tahun ini. Sehingga secara kepartaian, pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) tidak terbendung lagi. DPD II Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe harus memilih dan menentukan nahkoda dan kepengurusan baru untuk periode selanjutnya.

 

Dikonfirmasi perihal agenda Musda Partai Golkar Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekretaris Partai Golkar Sangihe, Jusak Ruitan menyampaikan bilamana DPD II akan menunggu hasil Musda Provinsi terlebih dahulu.

 

“Waktu pelaksanaan belum pasti, tapi tetap ditahun ini. Dan kami di DPD II masih menunggu hasil Musda di tingkat provinsi, serta penjadwalan dari DPD I terlebih dahulu, kemudian akan menindaklanjuti sesuai petunjuk dan arahan yang ada,” jelas Ruitan, usai rapat terbatas di Kelurahan Tapuang, Kecamatan Tahuna Timur. Kamis, 15 Mei 2025.

 

Disentil terkait keberadaan Partai Golkar Sangihe pasca kekalahan pada Pilkada tahun 2024 kemarin, Ruitan menyatakan bahwa pihaknya tetap memberikan dukungan kepada pemerintahan daerah saat ini.

 

“Kita tidak berada dalam posisi untuk beroposisi, kita tetap memberikan dukungan yang konstruktif disertai fungsi pengawasan yang objektif dan bertanggung jawab. Tentunya segala program kegiatan yang pro rakyat akan kami dukung, begitupun sebaliknya.” terangnya.

 

Ruitan bahkan menambahkan bilamana Fraksi Partai Golkar tetap membangun komunikasi dengan 3 Fraksi lainnya di lembaga legislatif, guna mengawal jalannya pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Michael Thungari dan Wakil Bupati Tendris Bulahari.

 

“Kita tetap bersinergi dalam keseharian baik secara kepartaian maupun hubungan personal; karena tujuan semua fraksi jelas adalah untuk membangun daerah secara bersama. Untuk itu kami akan terus memberikan support dan tetap aspiratif dan korektif terhadap jalannya pemerintahan guna memastikan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berpihak pada rakyat,” kuncinya.

 

Meski pada Pilkada tahun 2024 kemarin mengalami kekalahan, keberadaan Partai Golkar saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata; sebab kaderisasi partai masih terus berjalan. Mengingat pula track record positif Partai Golkar yang telah berhasil menghentar 3 bupati, antara lain A. J. Th. Makaminan (Alm); Winsulangi Salindeho (Alm); dan Jabes Ezar Gaghana.***

No More Posts Available.

No more pages to load.