Mitra.Seputarsulutnews.com.- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Unsrit Tomohon angkatan ke 23 tahun 2024 yang melakukan tugas di Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) tepatnya di Desa Wioi Raya hari selesai melaksanakan tugas sebagai mahasiswa yang ber KKNT. Hari ini, Jumat (2/8) ke enam belas (16) Mahasiswa KKNT Unsrit Tomohon dilepas oleh Kepala Kecamatan Ratim Franky Ngongoloy ST. Pelepasan 16 belas Mahasiswa yang yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Wioi Raya bertempat di Desa Wioi.
Dengan dihadiri oleh Hukum Tua Desa Wioi, Wioi Satu, Wioi Dua serta perangkat desa dan BPD, Ngongoloy menyampaikan terimah kasihnya kepada Mahasiswa yang melakukan KKNT di Wilayah Kecamatan Ratim.
Selanjutnya, Ngongoloy yunior mengatakan bahwa apa yang didapat selama berada di lokasi Kerja Nyata, dapat menjadi acuan untuk memotifasi semangat dalam melanjutkan studi.
“Dalam KKNT di Kecamatan Ratim, ini merupakan bekal bagi kalian. Mental disiplin saat berada dan berbaur dengan masyarakat merupakan kunci keberhasilan kalian semua,” kata Ngongoloy di hadapan 16 Mahasiswa yang ber KKNT di Desa Wioi Raya.
Diapun mengatakan bahwa apa yang menjadi program mahasiswa yang melakukan KKNT yang menjadi kenangan adalah pembuatan website Desa Wioi Raya yang aksesnya akan dibuka dan dilihat oleh masyarakat yang ada di belahan dunia.
“Saya mengapresiasi apa yang menjadi program nyata yaitu pembuatan Website Desa yang saat ini telah diserahkan oleh adik adik mahasiswa saat Pamit kembali ke Kampus. itu kenangan indah yang ditinggalkan bagi masyarakat yang ada di Desa Wioi, Wioi Satu, Wioi Dua dan Desa Wioi Tiga,” sebut Nyongoloy.
Diapun berharap dengan dibuatnya Website Desa yang ada di Empat Desa Wioi Raya bisa menjadi tolak ukur dan menjadi contoh bagi desa desa lain yang ada di Kecamatan Ratahan Timur.
“Terimah kasih kami ucapkan kepada adik adik Mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata Tematik di Desa Wioi Raya Kecamatan Ratim yang selama enam bulan berbaur dengan masyarakat. mohon maaf apabila selama di berada di Desa Wioi Raya ada tutur kata serta tindakan yang kurang baik, maka atas nama pemerintah Kabupaten Mitra, Pemerintah Kecamatan serta Pemdes Wioi Raya kami mohon maaf. apa bila ada waktu silahkan kembali berkunjung di Kecamatan Ratim terlebih di Desa Wioi Raya,” pungkas Ngongoloy Junior.
Sementara itu Jeisya Kowaas mewakili rekan rekan Mahasiswa Unsrit Tomohon yang melakukan KKNT di Desa Wioi Raya menyampaikan terimah kasih atas dukungan, perhatian serta topangan yang diberikan oleh Pemerintah Kecamatan bapak Camat Franky Nyongoloy, Pemdes Wioi Hukum Tua Bapak Esly Untu, Desa Wioi Satu Hukum Tua Bapak Kariani Kolinug, Desa Wioi Dua Hukum Tua Bapak Erwin Korompu, Wioi Tiga Hukum Bapak Jufri Timpal serta PD dan BPD dan masyarakat yang ada Desa Wioi raya yang selama enam Minggu kami berada di desa ini.
“Masyarakat Desa Wioi Raya paling bae bae, suka membantu bahkan memberikan nasehat bagi kami tentang bagaimana menjadi baik di masa depan. bahkan dorongan serta motivasi menjadi alasan bagi kami untuk tidak melupakan kebaikan masyarakat yang ada di Desa ini,” ungkap Jeisya Kowaas.
Kalau ada waktu kami akan datang di Desa Wioi untuk bertemu dengan bapak- ibu, pemuda remaja yang ada di Desa ini. kenangan yang tak terlupakan ketika kami melakukan KKNT di Desa Wioi Raya. Pasti kami akan datang kalau ada waktu dan diundang, tambahnya dengan penuh haru dan bahagia dari Jeisya Kowaas. (Fredy)
