Sadis! Nafsu tak Tersalur, Nelayan Habisi Istri Delapan Tusukan

oleh -151 Dilihat
oleh

SUARASULUT.COM,BITUNG – Penghujung tahun 2019, Kota Bitung gempar kasus pembunuhan, suami terhadap istrinya. Pun motifnya hanya gara-gara nafsu birahi tak tersalur.
Tersangkanya YA alias Yobson (34) dan korbannya sang istri bernama Triniati Hengkenghunaung (31).
Peristiwa berdarah ini terjadi di Kelurahan Paudean Kecamatan Lembeh Selatan, Senin (30/12). Dimana korban dihujani delapan tikaman pisau.
Sumber resmi menyebutkan malam itu sekira pukul 23.30 Wita, pasutri ini sedang tidur-tidur di kamar. Rupanya tersangka malam ini sedang ingin bersengama dengan sang istri. Sayagnya niat pelaku ditolak bahkan korban sempat mengungkit hubungan keduanya.
Tersangka yang merasa hasratnya tak tersalurkan plus sudah konsumsi aer memabukan langsung mencabut pisau dari balik bajunya lalu dengan cara membabibuta menikam korban.Praktisnya delapan tikaman bersarang di tubuh hingga membuat korban tewas seketika.
Sumber resmi lain menyebutkan, pasutri ini sebelum pembunuhan sadis ini terjadi terlibat cekcok hingga harus diselesaikan oleh kepala lingkungan dan pihak Kelurahan. Konon korban diduga punya pria lain. Kejadiannya, Minggu (29/12) saat Yabson lebih awal pulang dari melaut selama sembilan bulan lamanya karena mendapat informasi jika istrinya telah melakukan hubungan gelap dengan seorang lelaki.
Selain mendapat informasi jika istrinya selingkuh, Yabson menilai istrinya sudah tidak seperti biasa prilaku sebagai seorang ibu rumah tangga untuk mengurus anak-anaknya maupun terhadap dirinya sebagai suami sah.
Mediasi itu menghasilkan kesepakatan bersama yaitu musyawarah damai didepan pemerintah setempat kemudian keduanya pulang dan sesampainya di rumah Yabson keluar rumah berkumpul dengan teman-temanya mengkonsumsi Miras hingga kembali ke rumah dan terjadi aksi pembunuhan itu.
Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Taufiq Arifin membenarkan pelaku telah menyerahkan diri.
“Motifnya, pelaku mabuk dan cemburu terhadap istrinya,” tegas Taufiq.(angky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.