SUARASULUT.COM,MINSEL–Lelaki Sonny Pasa (54), warga Jaga III Desa Tangkunei, Kecamatan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan ditemukan meninggal dunia di rumahnya.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh Djon Momongan (66) dan Max Manopo (56), sesama warga Desa Tangkunei.
“Saat berada dalam rumah, saya mencium bau busuk yang menyengat. Kemudian saya keluar hendak mencari udara segar. Saat di luar rumah, bau menyengat ini semakin tajam. Kemudian saya memanggil lelaki Max Manopo, dan bersama-sama mencari sumber bau menyengat ini,” ujar saksi, Djon Momongan.
Kedua saksi pun memasuki rumah korban yang pintunya tidak dikunci. “Saat itu rumah korban dalam keadaan gelap. Saya menyalakan alat penerangan senter kepala dan terlihat korban dalam posisi duduk di kursi plastik, meninggal dunia, bagian wajah telah bengkak dan menghitam,” terang saksi.
Kapolsek Tumpaan Iptu Karel Lasut bersama sejumlah personel piket langsung mendatangi lokasi kejadian, melakukan proses identifikasi dan evakuasi serta mengumpulkan bahan keterangan.
“Dari keterangan kakak korban, perempuan Meske Pasa (63), menyebutkan bahwa korban selang satu tahun terakhir ini menderita penyakit komplikasi yakni darah tinggi, kolesterol dan asam lambung. Korban juga sempat mengalami stroke ringan dan dirawat di rumah sakit,” terang Kapolsek Tumpaan.
Pihak korban telah menyatakan penolakan untuk dilakukan otopsi dengan alasan menerima kejadian duka ini sebagai kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.(red)