Mitra.Seputarsulutmews.co.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) Menggelar Rakor tata cara penyelesaian sengketa administrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Mitra tahun 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan hari ini, Selasa (29/10-2024) dengan peserta adalah Ketua dan anggota PPK divisi hukum pengawasan di dia belas (12) kecamatan yang ada di Kabupaten Mitra.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi secara oleh Plh Ketua Aulia Syukur di dampingi Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Sastro Mokoagow.
Dalam sambutan dan pengarahannya, Aulia menjabarkan bagaimana upaya KPU sebagai penyelenggara menciptakan pilkada yang teratur sesuai dengan regulasi yang ada sehingga dalam penerapan seluruh rangkaian tahapan tidak akan terjadi gugatan antara peserta pemilihan dan penyelenggara.
Disamping itu juga Sastro Mokoagow dalam pengarahannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada badan adhock tentang teknis dan tata cara penyelesaian ketika ada pelanggaran administrasi dan sengketa di tingkat PPK ataupun PPS sesuai dengan PKPU 15 Tahun 2024 dan Pedoman Teknis KPU No 1531 tahun 2024 tentang penyusunan dokumen hukum penanganan dan penyelesaian pelanggaran administrasi dan sengketa pemilihan.
Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Kepala Kejaksaan Negeri Minahasa Selatan Laode Nursim, SH. MH, bawaslu Mitra Dolly Vangobel, TA Bawaslu Ri Muh Arifin Zainal, Akademisi dan pegiat pemilu yang turut memberikan Materi tentang cara penyelesaian sengketa administrasi. (Advetorial)