Seputarsulutnews.co – Aroma Tidak sedap mulai terkuak terkait penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap I di Desa Bongkudai Barat Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Pasalnya, harapan dari sekira 10 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar sebagai penerima tiba-tiba tidak dilayanai dan tidak lagi terdaftar sebagai penerima.
Buktinya salah satu KPM yang terdaftar sebagai penerima BLT sesuai yang terdaftar sebagai penerima di desa Bongkudai Barat Adetiya Salawati, tiba-tiba tidak lagi mendapat bantuan dana tunai. ” Sesuai pengakuan bendahara desa, bahwa saya tidak bisa menerima BLT karena dana untuk penyaluran BLT sudah tidak cukup, jadi saya pertanyakan kenapa tiba-tiba saya ditolak dna nama saya hilang sebagai penerima, parahnya lagi saya di iming-imingi kedepan keluarga saya akan diberikan bantuan mesin paras dan pupuk, ini kan sudah tidak benar!, karena jujur saya pribadi tidakmemiliki lahan perkebunan lalu tiba-tiba akan diberikan bnatuan mesin paras dan pupuk, kenapa harus di iming-imingi mesin paras dan pupuk, “kata Adetiya. Sembari, menambahkan bahwa saya meminta kepada pemerintah Kabupaten dan pihak pendamping desa untuk meninjau langsung persoalan seperti ini.” ada sekira 10 orang dikeluarkan sebagai penerima BLT dengan alasan dana BLT tidak cukup, artinya jika dana tidak cukup kenapa ada penerima manfaat yang baru menerima bantuan, awalnya mereka tidak terdaftar sebagai penerima namun tiba-tiba tercatat sebagai penerima, ini terkesan pihak Pemerintah desa melakukan pergantian dan mengorbnakan nama-nama penerima BLT lainya, “tegas Adetiya. (*)
