Pemdes Pangu Satu Kecam Keras Oknum Pembuang Bangkai Ayam Daging

oleh -267 Dilihat

Mitra.Seputarsulutnews.com.- belum habis dalam ingatan kita, aksi bejat oknum tidak bertanggung jawab atas membuang bangkai babi di area gunung Potong, kini hal serupa terjadi lagi di lokasi yang sama. Hari ini,kamis (14/9) Pemerintah desa Pangu Satu Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) dalam melakukan patroli di seputaran Gunung Potong kembali mendapati ratusan bangkai ayam daging (ayam Potong) yang di buang di area gunung potong. Aksi tidak terpuji oknum yang tidak bermoral tersebut sontak menjadi viral dan makian  Pemerintah Desa Pangu Satu dan masyarakat Pangu Raya. Bahkan warga memberikan reaksi atas kejadian tersebut.

Kami Pemerintah Desa (Pemdes) Pangu Dua sangat kesal dengan kejadian ini dan kami  mengecam keras aksi biadab  yang dilakukan oleh oknum yang tidak dikenal tersebut, ujar Hukum Tua pangu Satu Fence Kountur kepada Media seputarsulutnews.com. melalui via telepon.

“Ini sudah yang kedua kalinya setelah aksi biadap dilakukan pada waktu lalu dengan membuang bangkai Babi dan hari ini kembali lagi membuang bankai ayam daging di lokasi area Gunung Potong,” ujar Kountur.

Ditambahkannya bahwa pihak pemerintah Desa Pangu satu, kami mengecam keras pembuangan bangkai daging ayam daging di lokasi kami.

Diapun berharap instansi terkait untuk mengusut tuntas kasus pembuangan ratusan ayam daging di area tersebut.

“Saya berharap instansi terkait agar mengusut tuntas kasus pembuangan ayam daging tersebut, harap  Kountur dengan nada marah.

Sementara itu warga masyarakat Desa Pangu Raya Marvel Pandaleke mengecam keras aksi oknum yang membuang ratusan bangkai ayam daging di lokasi gunung potong tepatnya jalan utama / talud besar. Ditambahkannya aksi pembuangan ini sudah berkali kali dilakukan.

“Ini aksi biadap dengan mencemari lingkungan sekaligus menyebar ancaman penyakit tidak saja bagi warga Pangu Raya, tetapi juga pengguna jalan, ujar Pandaleke dengan nada kesal.

Ditambahkan tokoh pemuda Mitra ini bahwa kawasan gunung potong merupakan kawasan hutan lindung, kawasan Perkebunan dan Pemukiman Kami bukan tempat membuang bangkai binatang.

“Saya berharap apa yang terjadi ini dapat ditindak lanjuti oleh Pak Kapolres  Mitra dan Jajaran” harap Pandaleke. (Fredy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.