Mitra.Seputarsulutnews.com.- Pemerintah Desa Wioi (Pemdes) Hari ini mulai menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023 tahap satu bagi 25 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ada di Desa Wioi Kecamatan Ratahan Timur (Ratim).
Ke 25 KPM Bantuan langsung Tunai Dana Desa Wioi tersebut hari ini, Selasa (30/5) menerima bantuan sebesar 900.000 rupiah selama tiga bulan terhitung sejak bulan Januari hingga Bulan Maret langsung di Bank Sulut Go Ratahan.
Penyerahan BLT tersebut diberikan oleh Hukum Tua Desa Wioi Esly Untu kepada 25 KPM hari ini, selasa (2/5) langsung di Bank Sulut cabang Ratahan.
Kepada media ini, Untu mengatakan bahwa pemberian BLT Dana Desa tahun anggaran 2023 kepada warga masyarakat Desa Wioi merupakan suatu keharusan karena ke 25 KPM sudah terdata lewat hasil Musdes dan telah ditetapkan lewat APBdes.
“ Setiap KPM berhak menerima bantuan sebesar 900 ribu rupiah dengan kisaran pembayaran 300 ribu per bulan selama 3 bulan. Dan saat ini pembayaran tersebut terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Maret,” ujar Untu.
Diapun berharap dengan adanya bantuan tersebut masyarakat terlebih keluarga yang menerima bantuan ini agar dapat digunakan dengan sebaik baiknya untukkelangsungan kehidupan keluarga
“BLT Ini adalah bantuan pemerintah pusat yang dikucurkan Lewat bantuan Dana Desa yang diberikan kepada 25 KPM agar digunakan dengan sebaik baiknya untuk kehidupan keluarga,” harapnya.
Ditambahkan Untu, bahwa dana BLT yang sudah dikucurkan saat ini adalah 22.500.000 bagi 25 KPM sejak bulan Januari hingga bulan Maret.
Sementara itu Jemi Tomimomor, warga masyarakat desa Wioi, salah seorang penerima bantuan tersebut mengucapkan terimah kasih kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, daerah teristimewa pemerintah Desa Wioi yang telah memberikan bantuan Lewat BLT DD tahun anggaran 2023 yang saat ini sangat membantu kehidupan kelaurganya termasuk membiayai pengobatan anaknya.
“Terimah kasih pemerintah desa Wioi yang telah membantu lewat BLT DD sehingga dengan bantuan ini kami boleh membiayai pengobatan anak kami dalam menambah pembayaran,” ujar Jemi. (Fredy)
