Bitung- Tanggul yang berada di Jl. Sarundajang kelurahan Apela 1 kecamatan Ranowulu kota Bitung Selasa pagi,(23/05/23), sebagian tanggul jebol dan jatuh kejurang akibat dibawa air.
Menurut warga yang ditemui media ini di lokasiyang dikenal gunung potong antara kelurahan Tewaan dan Apela 1 kecamatan Ranowulu, mengatakan, proyek yang baru selesai akhir tahun lalu dengan nilai hampir Rp. 1 Miliar itu jebol karena tidak bisa menahan air hujan. “Ini tidak ada pembuangan air, atau drainase, jadi air harus melewati tanggul. Pasti tanggul tidak kuat karena air lumayan banyak.” Ujar warga di lokasi.
Menanggapi hal tersebut, Calvin Limpek aktivis anti korupsi angkat suara, menurut Limpek jika belum lama selesai berarti ada masalah dalam pekerjaan, seharusnya dari perencanaan sudah tau persis kondisi dilapangan baru dianggarkan. “bisa saja pihak kontraktor yang bermain, ini Aparat Penegak Hukum (APH) harus turun tangan priksa pihak dinas terkait dan kontraktor,” kata Limpek.
Limpek juga menjelaskan jika pekerjaan tersebut masih dalam waktu pemeliharaan, kontraktor harus memperbaikinya. “Karena itu masih bagian tanggung jawab kontraktor dan harus secepatnya, karena lokasi tersebut bisa membahayakan pengguna jalan.” Tutup Limpek yang saat ini sangat aktif dalam memerangi korupsi.***
