Warga Lilang: Camat Kema Pembohong, Soal Apa Ya?

oleh -1892 Dilihat

Minut- Sikap penolakan dari warga dan perangkat desa terhadap Hukum Tua desa Lilang kecamatan Kema Minahasa Utara yang baru dilantik terus berlanjut hingga hari in, Rabu, (24/05/23). Hal itu dibuktikan dengan tidak ada aktivitas apa-apa dikantor desa karena seluruh perangkat tidak masuk.
Sekretaris desa Jein Pangkerego, bendahara Grace Wantah, kasi pelayanan Santy Rumambi dan kepala lingkungan 11 Alnavia Senduk serta sekretaris BPD Johanis Poluan yang ditemui media mengatakan, hingga saat ini perangkat desa dan sebagian besar pengurus BPD dan masyarakat masih menolak Hukum Tua yang baru dan meminta Hukum Tua yang lama dikembalikan. “Ada 300 lebih warga yang bertanda tangan menolak yang baru dan meminta kembalikan pejabat yang lama dan sudah diserahkan ke DPRD Minut, kemarin juga kami segel kantor desa, tapi sudah di buka Pak Camat.” Kata Pangkerego.

Beberapa warga desa Lilang yang ditemui media ini ditempat yang sama juga menyampaikan sangat kecewa dengan statemen Camat Kema Daniel Kumenaung yang mengatakan, pejabat Hukum Tua yang lama Indra Rondonuwu sudah tidak mau menjabat lagi. “Ini pembohongan terhadap warga, sudah tanya ke Pak Indra, Pak Indra tidak pernah membahas masalah itu dengan pimpinannya.” Kata beberapa warga.
Sebelumnya, media ini meminta klarifikasi dari camat Kema Daniel Kumenaung tentang statemennya disalah datu media bahwa pejabat Hukum Tua Indra Rondonuwu sudah tidak mau menjabat, dihubungi lewat pesan WhatsApp.
Kumenaung hanya menjawab bahwa ASN siap ditugaskan dimana saja. “Kalo mau jawaban coba tanya ke Indra,” jawab Kumenaung saat media bertanya lagi.

Indra Rondonuwu dihubungi media ini meminta agar masyarakat desa Lilang harus menerima dan mendukung keputusan Bupati Minahasa Utara yang telah melantik pejabat yang baru. “Saya sebagai ASN siap ditugaskan dimana saja, juga memohon kepada masyarakat dan perangkat desa Lilang untuk mendukung pejabat yang baru.” Ungkap Indra.

Ditanya soal penolakan jabatan seperti yang dikatakan camat Kema, Indra menjelaskan agar itu tidak perlu dipermasalahkan walaupun tidak pernah membahas urusan pelantikan. “hingga pelantikan tidak pernah membahas soal jabatan dengan pimpinan.” Ujar Rondonuwu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.