Mitra.Seputarsulutnews.com.- Pekerjaan pembangunan jembatan Timbulus Desa Wioi Tiga Kecamatan Ratahan Timur (Ratim) dipertanyakan warga. Pekerjaan jembatan oleh penyedia jaca CV Mitra Konstruksi tersebut sudah di mulai sejak enam (6)Juni tahun 2022 lalu hingga saat ini belum kunjung selesai. Hal ini membuat warga yang ada di lokasi pekerjaan tersebut merasa kecewa.
Willy Kalalo, warga Desa Wioi Tiga melalui akun Facebook menuturkan kekecewaannya karena sampai saat ini pihak kontraktor belum menuntaskan pekerjaannya.
“Selamat pagi buat Pemerinta Kabupaten Minahasa Tenggarah, mau minta tolong buat Bapak Bupati untuk lebih memperhatika pekerjaan yg ada di tiap daerah/ desa, terlebih pekerjaan Jembatan di lorong Timbulus desa Wioi Tiga yang di kerjakan sejak bulan juni 2022 sampe sekarng sudah 2023 belum tuntas,”, Ujar Kalalo.
Ditambahkannya bahwa sampai saat ini pondasi maupun tanggul penahan sampai saat ini belum tuntas pekerjaanya.
“ Kasiang masyarakat kecil yg rumanya dekat pembangunan jembatan tersebut, pondasi atau tanggul yang sudah di gali tapi sampai sekarang belum di tuntaskan. kalo seandainya ini rumah jatuh bagimana apalagi musim hujan,” sebut Kalalo di akun FBnya
Apabila pekerjaan ini tidak cepat di tuntaskan, jangan salahkan kita masyarakat ambil tindakan sendiri, ujarnya dengan nada kesal.
Sementara itu kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Novi Legi saat dihubungi mengakui hal tersebut.
“saat ini kami Dinas PUPR sudah memberikan peringatan keras kepada Kontraktor untuk mempercepat penyelesaian,” ujarnya.
Legipun mengakui bahwa pembayaran pembangunan pekerjaan jembatan yang ada di lorong timbulus Desa Wioi Tiga baru 70 persen.
“ Saat ini PPKom memang baru membayar 70% pekerjaan. Pihak kontraktor telah berjanji dan berkomitmen akan menyelesaikan pekerjaan walaupun sudah disertai denda keterlambatan,” ujarnya dengan yakin. (Fredy)
