Minsel-Ikatan Mahasiswa Rananan Baru (IMA Rabar) menggelar Ibadah Natal di Gereja GPDI Victory Raanan Baru Dua Kecamatan Motoling Barat pada Kamis (29/12) tadi malam.
Ketua IMA Rabar Maria Tumewu mengaku bersyukur Ibadah Natal dapat dilaksanakan. Tumewu mengatakan, beberapa tahun terakhir khususnya IMA Rabar tidak melaksanakan Ibadah Pra Natal yang mereka gagas .
“Tahun ini kita bersyukur IMA Rabar boleh menyelenggarakan Ibadah Natal,” ungkapnya dalam kata sambutan.
Dia juga mengharapkan kebersamaan yang dilakukan kepanitiaan terbangun iman, pengharapan dan kasih sesuai tema yang diangkat. “Lebih dari itu, ini akan membawa pesan dari IMA Rabar tidak hanya menggali ilmu, namun juga beriman kepada Tuhan,” tutupnya.
Hal senada di sampaikan mantan Ketua IMA Rabar Frisky Egeten, Dia mengapresiasi kinerja pengurus IMA Rabar dan panitia Natal tahun 2022. Ia menekankan kiranya makna kelahiran Kristus sebagai cinta kasih antar sesama manusia.
“Semoga kegiatan ini menjadikan hubungan yang baik antara mahasiswa maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Dia juga mengungkapkan kebanggaannya ketika Ibadah Natal tersebut bisa berjalan dengan baik. Dia juga menuturkan, hal ini tidak terlepas dari kerja keras dan semangat dari panitia yang telah dibentuk.
“Suatu kebanggan buat kami dan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung,” katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Reynefo Palapa selaku Penasehat IMA Rabar berharap, tanpa melupakan esensi Ibadah Natal yakni menyambut kelahiran Kristus, hubungan emosional antar mahasiswa dengan dosen.
“Semakin kita punya hubungan emosional, kita bisa saling mengerti, mulai dari dalam hal pengawasan dan komunikasi,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa, melalui Ibadah Natal, organisasi kemahasiswaan (Ormawa) di Unsrat dan perguruan tinggi lainnya terjalin dengan baik.
“Biarkan damai Natal persatukan kita. Konsep harmoni perlu kita bangun,” tutupnya.(Jovan/david)
