Muhamad Faishal Presentasi Rancangan Hukum Virtual di Sidang Hukum ASEAN 2022

oleh -309 Dilihat
oleh

Jakarta–Akhir-akhir ini Muhamad Faishal menjadi bahan pembicaraan Generasi Z yang sangat menginspirasi hal-hal yang ditulis oleh Muhamad Faishal karena beliau sangat teliti dan pandai mengikuti perkembangan zaman yang meliputi Web 3.0 atau Internet 3.0.

Memperkenalkan terobosan baru di bidang peradilan di dunia digital. dunia dan membawa nama Indonesia ke forum dunia bersama para pemimpin ASEAN, PBB, para menteri Asia dan Institut Hukum Thailand.

Sebagai Gen Z Pioneer dan Best Speaker di Asian Law Students Association Forum 2022, Muhamad Faishal berkesempatan terbang ke Thailand untuk menghadiri undangan Thailand Institute of Justice sebagai Gen Z Representative with Global World Policy. Menangani.

Dalam sesi tersebut, Muhamad Faishal yang menjadi wajah Generasi Z mempresentasikan gagasan utama rencana dan hasil penelitian seperti apa masa depan, serta peraturan dan hukum dunia, khususnya hak kekayaan intelektual di metaverse dunia diantaranya adalah kontrak hukum dan hak kekayaan intelektual, khususnya dunia maya ini.

Muhamad Faisal juga mempresentasikan idenya dengan sangat detail di forum tersebut, seperti tujuan dan peraturan yang berlaku hingga diimplementasikan.

Menurut Muhamad Faisal, ide-ide yang ia hadirkan berasal dari penelitian sebelumnya di buku, penelitian sebelumnya, internet, YouTube dan wawancara dengan pakar di bidangnya. Sebenarnya, generasi muda sekarang harus berhadapan dengan metaverse atau dunia digital yang sama kompleksnya.

Selain Generasi Z, perwakilan para menteri dan pemimpin ASEAN juga mempresentasikan gagasan mereka. Ide-ide yang ada diteruskan ke PBB untuk diperiksa lebih lanjut. Pasalnya, para pemain di dunia digital tidak akan kalah dengan generasi muda saat ini dalam beberapa tahun ke depan.

Selain itu, Muhamad Faishal berkesempatan mengunjungi FutureTales LAB di Bangkok, Thailand dan melakukan simulasi kedepannya. Laboratorium menggunakan teknik futurologi dan peramalan dan memeriksa apa yang akan terjadi di masa depan, bagaimana hidup, bekerja, belajar, rekreasi, mobilitas, dan keberlanjutan.

Sekembalinya dari Thailand, Muhamad Faisal juga harus ditugaskan untuk mengiklankan dan mempromosikan ide-ide yang dia promosikan pada aturan dan hukum yang terkait dengan dunia Metaverse.

Promosi tersebut akan dilakukan melalui berbagai media sosial yang ada dan akan menyasar Gen Z dan anak-anak di Indonesia dan di seluruh dunia.

Seiring berjalannya waktu, Muhamad Faisal terus berusaha mengintegrasikan ide-ide yang diciptakannya.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.