Wagub Kandouw: Ini Komitmen Pemprov Membantu Pertanahan Mempercepat Pengurusan Sertifikat Tanah Masyarakat

oleh -93 Dilihat
oleh

Manado– Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw, mendampingi menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Negara Hadi Tjahjanto dalam kegiatan penyerahan 762 sertifikat tanah hasil redistribusi di kabupaten Minahasa Selatan.

Kata Wagub Kandouw, dengan diberikannya sertifikat ini memberikan good news dalam hal penataan aset serta mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah diindonesia, menjadi point penting bahwa Salah satu indikator turunnya kemiskinan adalah peran pemerintah dalam menyelesaikan sengketa tanah.

Lanjut orang nomor dua di Sulut itu, menurut catatan beberapa fariabel yang paling penting adalah kita menyelesaikan masalah kepemilikan tanah. “Maka dari itu keberpihakan pak Gubernur Olly Dondokambey kepada rakyat penting dan kita bangga bahwa Sulut menjadi pioner,” tegas Wagub.

“Komitmen kami untuk membantu pertanahan dalam mempercepat pengurusan kalau perlu dalam pengukuran menggunakan dana tidak terduga kita bantu dan ini sudah berjalan,” tegas mantan Ketua DPRD Sulut itu.

Penyerahan di Desa Ongkaw Tiga, Kecamatan Sinonsayang, Kamis (14/09/2022). Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto dalam arahannya menegaskan dengan diterimanya sertifikat regis kepada masyarakat memberi kepastian hukum hak kepemilikan tanah untuk dikuasai dan dikelola oleh masing-masing masyarakat penerima.

“Dengan sertifikat ini itu artinya bapak ibu sekalian sudah terdaftar tanahnya di kantor pertanahan. Baik itu letak, luas dan batas. Apalagi sertifikat ini sudah by name,” tegas Menteri.

Mantan Panglima TNI itu berpesan agar masyarakat menyimpan secara baik sertifikat yang sudah diterima.

“Bagimana dengan tanah. Tanah harus dijaga. Benar-benar hati-hati harus dijaga, berikan patok dengan batas-batas yang sudah ada. Sehingga tidak ada mafia yang menyerobot,” pesan Menteri.

Kendati begitu Menteri meyakinkan sertifikat tanah menjadi jaminan kepastian hukum atas kepemilikan lahan sehingga tidak akan ada mafia tanah yang menyerobot.

Untuk Sulut sendiri masih ada 7 lokasi lagi yang akan dilakukan redistribusi tanah.”Saya mendorong Kantor BPN, KPA dan semua stakeholder terkait untuk mempercepat. Segera diselesaikan. Karena reforma agraria sejatinya adalah membagikan regis sertifikat bagi masyarakat,” harap Menteri. Sehingga kedepan masyarakat memiliki lahan garapan, memiliki multiplayer efek bagi peningkatan ekonomi.(wal/*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.