Mitra.Seputarsulutnews.com.- Pemerintah Desa (Pemdes) Wioi Dua mulai melaksanakan pekerjaan bidang pemukiman dalam jenis kegiatan jalan pemukiman Rabat Beton. Pekerjaan rabat beton yang dilaksanakan di kompleks jaga Tiga tersebut didahului dengan ibadah dan peletakan batu pertama oleh Ketua BPMJ Sion Wioi Pdt Foker Korompis MTh pertanda pekerjaan tersebut mulai dilaksanakan.
Hukum Tua Desa Wioi Dua Erwin Korompu kepada Media ini mengatakan bahwa proyek pekerjaan fisik rabat beton tertata anggarannya dalam Dana Desa tahun anggaran 2022 tahap kedua.
Selanjutnya Korompu mengatakan bahwa anggaran biaya tersebut tertata di bidang pembangunan Desa dalam jenis kegiatan jalan pemukiman atau rabat beton dengan dimensi panjang 86.5 Meter.
“ Saat ini kami Pemerintah Desa Wioi Dua telah melaksanakan pekerjaan rabat beton sepanjang 86,5 meter yang berlokasi di jaga tiga desa Wioi Dua,” ujar Korompu.
Ditambahkannya, bahwa rincian anggran untuk pekerjaan tersebut tersebut telah diangarkan berjumlah 73.710.000 diambil dari dana desa (DD) tahun anggaran 2022 tahap ke dua.
Nantinya jalan rabat beton akan menghubungkan dengan jalan lingkar yang ada di Desa Wioi Dua, tambahnya.
Diapun berharap dengan dikerjakannya jalan/ rabat beton yang menghubungkan dengan jalan lingkar Desa Wioi dua, boleh mempermudah masyarakat dalam transportasi kedepan, disamping itu masyarakat yang ada disekitar lokasi tersebut akan merasa aman karena sudah ada jalan alternatif.
“ Dengan adanya pembukaan jalan rabat beton ini, masyarakat boleh menikmati sekaligus mempermudah masyarakat yang akan melaksanakan pekerjaan sekaligus jalan alternatif,” tambahnya.
Ditambahkan Korompu bahwa pekerjaan tersebut akan selaesai pada tahun ini juga dan para pekerja semuanya berasal dari Desa Wioi Dua, pungkas Korompu.
Pada hari yang sama, warga masyarakat yang ada diDesa tersebut menerima bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM). Dari data yang ada, 40 keluarga menerima bantuan tersebut. Korompu berharap lewat bantuan tersebut masyarakat boleh terbantu untuk meringankan beban hidup akibat kenaikan BBM yang mengakibatkan kebutuhan pokok turut naik. (Fredy)
