Kasus Pembunuhan Menggila, Tantangan Serius Polda Sulut

oleh -513 Dilihat
oleh

Manado– Ini Tantangan serius bagi Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Mulyatno, untuk memberikan rasa aman bagi warga di Daerah Nyiur Melambai.

Pasalnya belakangan ini, hampir setiap hari terjadi kasus pembunuhan hingga penikaman. Terbaru dua kasus pembunuhan terjadi masing-masing di Manado dan Bitung.

Di Manado, Tim Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sulut mengamankan terduga pelaku pembunuhan yang terjadi di Kelurahan Kleak Kecamatan Malalayang Kota Manado, Selasa (30/8/2022) malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast membenarkan hal tersebut.”Setelah mendapat informasi dari warga, polisi langsung bergerak dan mengamankan terduga pelaku, pria berinsial SL (21) di sekitar TKP, tak lama setelah kejadian. Polisi juga mengamankan 3 pria lainnya yang diduga berada di TKP saat terjadi peristiwa pembunuhan, yaitu MP (34), AR (16) dan YS (21),” ujarnya.

Sebelum terjadi peristiwa pembunuhan tersebut, korban yaitu pria bernama Rizky Mokoginta (33) bersama terduga pelaku dan 3 rekan lainnya sedang pesta miras bersama.

“Kelima pria ini sedang pesta miras bersama di sebuah bengkel tempat terduga pelaku bekerja. Tiba-tiba terjadi cekcok antara korban dengan pria YS yang coba dilerai oleh terduga pelaku. Akan tetapi disaat itu juga korban memukul terduga pelaku hingga membuat terduga pelaku emosi dan langsung menusuk korban dengan sebuah sajam jenis belahan gunting tepat di dada,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Saat ini terduga pelaku bersama 3 rekannya sudah berada di Mako Polda Sulut untuk dimintai keterangan, sedangkan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Tingkat III Manado.

Kasus pembunuhan selanjutnya, tiga remaja belasan tahun warga Kota Bitung diamankan gabungan personel Polres Bitung dan Polsek Matuari. Mereka diduga melakukan pembunuhan terhadap korban Jose Josua Mahagati (19) di Kelurahan Girian Weru Satu Kecamatan Girian, Selasa (30/8/2022) sekitar pukul 03.00 Wita,

“Ketiganya berinisial LM (17), HT (16) dan EW (15). Mereka diamankan hari itu juga sekitar pukul 13.00 Wita di sekitar Kecamatan Madidir, Bitung,” jelas Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, di Mapolda Sulut.

Motif para terduga pelaku melakukan pembunuhan, diduga dipicu karena pengaruh minuman keras (miras) dan terjadi salah paham dengan korban di jalan.

“Sebelum kejadian, korban bersama isterinya hendak pulang ke rumah dari sebuah warung makan dengan sepeda motornya. Saat hendak memotong jalan, tiba-tiba datang 3 terduga pelaku berboncengan sebuah sepeda motor yang diduga sudah dipengaruhi miras. Mereka pun terlibat adu mulut gara-gara korban sempat menendang motor pelaku yang nyaris bersenggolan. Namun tak lama kemudian korban langsung kabur karena melihat para pelaku sudah memegang sajam,” kata Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Rupanya persoalan tak sampai disitu saja. Para terduga pelaku justru mengejar korban hingga sampai ke dalam rumah korban.

“Melihat terduga pelaku membawa pisau badik, korban langsung kabur namun terus dikejar sampai ke dalam rumah. 2 terduga pelaku yaitu LM dan HT kemudian masuk ke dalam rumah korban dengan mendorong pintu dan langsung mencari korban lalu menikamnya. Istri korban yang berusaha melerai justru kena tikaman di bagian tangan,” lanjutnya.

Usai melakukan penikaman terhadap korban, para terduga pelaku langsung kabur meninggalkan TKP.

“Usai melakukan aksinya, LM dan HT keluar dari rumah korban yang sudah ditunggu oleh EW di atas sepeda motor, ketiganya kemudian langsung melarikan diri. Sementara itu korban mengalami luka tikam di dada kiri, lengan kiri, pinggang kiri dan luka tikam di kepala hingga akhirnya meninggal dunia,” pungkas Kombes Pol Jules Abraham Abast.

Kini ketiga pelaku sudah diamankan di Polres Bitung bersama barang bukti sebuah sepeda motor dan 2 buah sajam jenis pisau badik.(die)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.