Kakanwil Kemenkumham Sulut Bukan Pekan Olahraga Pengayoman

oleh -120 Dilihat
oleh

Tomohon – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Haris Sukamto membuka secara langsung Pekan Olahraga Pengayoman dalam rangka memperingati Hari Dharma Karya Dhika Kemenkumham ke-77.

Pembukaan POP digelar di lapangan olahraga Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Tomohon. Upacara pembukaan diikuti oleh para kepala divisi, kepala satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut dan peserta dari masing-masing perwakilan UPT.

Bertindak sebagai ketua panitia POP, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rudy Pakpahan menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan merinci cabang olahraga yang dipertandingkan dalam POP ini. Rudy juga menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah seleksi dalam mencari bakat dan pengembangan atlet di lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulut.

Haris Sukamto dalam sambutannya mengajak seluruh teamworknya untuk saling bersinergi, berkoordinasi dan berkomunikasi dengan baik dalam mencetak kader-kader yang berpotensi dalam bidang olahraga. Pembukaan POP disimboliskan dengan pelepasan balon yang diselipkan dengan kupon berhadiah langsung.

Setelah pembukaan digelar, acara dilanjutkan dengan pertandingan olahraga yang meliputi catur, tenis meja ganda, tenis lapangan, basket dan futsal. Dari cabang olahraga catur, Alfred Awoah dan Jefry Saikat menjadi finalis pertandingan catur yang berasal dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Manado.

Pertandingan catur dimenangkan oleh Jefry Saikat. Dalam ajang ini, dihelat pula pertandingan catur yang mengambil urutan 3 dan 4. Juara 3 diraih oleh Tumino dari Lapas Kelas IIB Ulu Siau, sementara peringkat 4 diraih oleh Royanto Marbun dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano.

Turnamen tenis meja ganda digelar dengan menghadirkan semifinalis dari Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ulu Siau dan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Manado.

Dibabak semifinal yang mempertandingkan Kanwil Kemenkumham Sulut melawan Kanim Bitung, Kanwil Kemenkumham Sulut berhasil menjadi finalis tenis meja ganda. Sementara pada pertandingan semifinal Lapas Ulu Siau melawan Kanim Manado, Lapas Ulu Siau harus mengakui keunggulan tim Kanim Manado.

Melaju ke babak final, pertandingan antara Kanwil Kemenkumham Sulut melawan Kanim Manado berlangsung sengit. Kejar mengejar skor terjadi diantara tim yang beranggotakan 2 orang tersebut. Dengan skor 3-2 akhirnya Kanim Manado berhasil mengungguli tim kanwil.

Dari cabor basket, Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut turut mengirimkan tim terbaiknya untuk bertanding dalam perlombaan ini. Haris Sukamto, Rudy Pakpahan bersama Kepala Bagian Program dan Humas Noldy Sahabati pun turut andil sebagai peserta dalam pertandingan ini. Pertandingan dimenangkan oleh Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Amurang, dan di posisi kedua diraih oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bitung.

Pertandingan tenis lapangan yang digelar pada lapangan tenis Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Tomohon berlangsung seru. Dalam pertandingan babak final tersebut Ganda Kakanwil, Haris Sukamto yang berpasangan dengan Maxi Rumajar berhasil mengungguli ganda Kadiv Keimigrasian, Friece Sumolang-Melgy Pahibe.

Laga yang dihiasi dengan smash tajam tersebut membuat decak kagum para penonton yang berasal dari seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) karena para petenis yang notabene sudah tidak muda lagi masih bisa menunjukkan skill dan kemampuannya dengan luar biasa.

Kejar mengejar skor pun tersaji dari awal laga. Dalam laga pamungkas itu, pasangan Kakanwil sering kali menyuguhkan pertahanan kuat yang sulit untuk ditembus. Berkat aksi ciamik tersebut, pasangan Kakanwil berhasil menyabet juara dengan skor akhir tipis.

Turnamen futsal diikuti oleh 18 (delapan belas) tim yang terdiri dari Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut dan 17 Unit Pelaksana Teknis baik Pemasyarakatan, Keimigrasian dan Balai Diklat Hukum dan HAM Sulawesi Utara.

Kepala Rupbasan Kelas I Manado Abdu S. Tilaar selaku Koordinator Cabang Olahraga Futsal mengingatkan untuk tetap menjaga sportivitas. Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa turnamen ini sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan juga untuk mengasah bakat para pegawai.

Setelah melalui seleksi babak panjang, babak final mempertemukan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tondano dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Ulu Siau. Pertandingan yang berjalan penuh sorak sorai penonton itu meraih skor imbang 3-3. Sehingga pertandingan diakhiri melalui adu penalti dan kemenangan diraih oleh Lapas Kelas IIB Ulu Siau.(wal/*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.