Manado – Tugas kepala desa menjalankan program. Pembangunan infrastruktur dan kolektivitas dimanfaaatkan betul dengan mengandalkan dana desa.
Demikian dikatakan Gubernur Sulawesi Utara Olly kepada para hukum tua di Kabupaten Minahasa, yang baru dilantik.
Orang nomor satu di Sulut ini menyaksikan secara langsung Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan 98 hukum tua yang dipimpin Bupati Minahasa Royke Roring.
Pelantikan ini dirangkaikan dengan dengan Penandatanganan Hibah Polda Sulut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa.
Gubernur Olly Dondokambey pada kesempatan itu mengingatkan kepada 98 hukum tua yang dilantik untuk mampu merealisasikan visi-misi yang disampaikan kepada masyarakat.
“Harus tetap menjalankan program pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten, karrna hukum tua ujung tombak pemerintah,” ujar Gubernur Olly Dondokambey.
Adapun program utama pemerintah, beber Gubernur Olly, yakni peningkatan kualitas manusia dan ekonomi. Salah satunya yakni mendorong program mari jo ba kobong yang diprakarsai Pemprov Sulut.
“Dorong program mari jo bakobong. Sehingga rakyat bisa memanfaatkannnya secara langsung. Diketahui, di tengah krisis global, tapi peran masyarakat dan tokoh agama dalam menjalankan maribjo ba kibing bisamengendalikan inflasi dan mengatasi mengatasi krisis pangan,” ungkapnya.
Gubernur Olly juga menekankan beberapa hal terkait tugas kepala desa yang baru dilantik. “Tugas kepala desa yang baru menjalankan program ini. Pembangunan infrastruktur dan kolektivitas dimanfaaatkan betul dengan mengandalkan dana desa,” kata dia.
Selanjutnya, dalam pembangunan, mendukung pemerintah yang baik dan bersih. “Saat ini di pundak saudara-saudari dikenakan melatih. Simbol melatih, Harum baunya. Harus bisa menebarkan aura positif keharuman. Mendukung percrpatan akselerasi pinpinan di aras. Setia kepada negara dan patuh kepada pimpinan,” bebernya.
“Kalau pemerintah berjalan baik dan bersih harumnya melatih yang ada di akan terus berlanjut,” lanjut Gubernur Olly Dondokambey.
Gubernur juga mengungkapkan evaluasi vaksinasi. Di mana saat ini, pencapaian vaksinasi tahap dua di Minahasa belum menyentuh angka 60 persen.
“Ini juga menjadi tugas kepala desa yang baru. Ditekankan, Covid tidak bisa hilangkan melainkan kita hidup bersama. Salah satunya menjalankan program pemerintaj dengan vaksinasi,” sebut Gubernur.(wal/*)
