Pisau Tertancap di Dada, Nelayan Tewas Bunuh Diri

oleh -61 Dilihat
oleh
OLAH TKP: Samurat Lahingid, pria (48) ini ditemukan tak bernyawa dalam kamar mandi di rumah kost yang ada di wilayah kelurahan Aertembaga Dua kecamatan Aertembaga kota Bitung, sekitar pukul 11:45 WITA.(foto:ssc)

SUARASULUT.COM,BITUNG– Samurat Lahingid, pria (48) ini ditemukan tak bernyawa dalam kamar mandi di rumah kost yang ada di wilayah kelurahan Aertembaga Dua kecamatan Aertembaga kota Bitung, sekitar pukul 11:45 WITA.

Nelayan asal kabupaten kepulauan Sangihe itu ditemukan tak bernyawa akibat bunuh diri dengan kondisi tertelungkup dan terdapat benda tajam berupa pisau yang tertancap di dada bagian tengah.

Istri korban bernama Karina Untung (47) menceritakan sebelum peristiwa itu terjadi korban sempat meminta makanan dan dibelikan rokok untuk nya.

Selesai makan, korban masuk ke dalam kamar (kamar kost) untuk beristirahat dengan mengunci pintu dari dalam dan tidak mengizinkan siapa pun masuk ke dalam kamar termasuk istri dan anak nya.

Beberapa menit kemudian, istri korban mengetuk-ngetuk pintu dan memanggil nama korban namun tidak ada respon dari korban.

Merasa curiga, istri korban pun memanggil meminta bantuan warga sekitar yaitu lelaki Jilly Goni dan lelaki Denny Angkouw untuk mengecek keberadaan korban di dalam kamar tersebut. 

Setelah membuka paksa pintu kamar kost tersebut, lelaki Jilly Goni dan lelaki Denny Angkouw tidak menemukan keberadaan korban, mereka pun terus mencari yang kemudian membuka paksa pintu kamar mandi yang ada di dalam kost tersebut.

Berhasil membuka paksa pintu kamar mandi yang terkunci tersebut, lelaki Jilly Goni dan lelaki Denny Angkouw serta istri dan anak korban melihat korban dengan kondisi tertelungkup dan terdapat benda tajam berupa pisau yang tertancap di dada bagian tengah.

Kejadian ini kemudian dilaporkan oleh istri korban bersama warga kepada kepala lingkungan setempat yang selanjutnya diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Aipda Menix Tebi.

Tak lama berselang, personil Polsek Aertembaga tiba di lokasi kejadian lalu bersama Inafis Polres Bitung melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan para saksi, mengidentifikasi jenazah korban serta mengevakuasi jenazah korban ke RSU Daerah Bitung.

Kapolsek Aertembaga Iptu Gian Wiatma Jonimandala, S.T.K., S.I.K. lewat Kasi Humas Polres Bitung AKP Hermanses Juda Katiandagho, S.E. membenarkan adanya kejadian ini.

“Korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menusuk dirinya sendiri dengan sebilah pisau di dada bagian tengah”, kata Kasi Humas.

“Diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tekanan permasalahan ekonomi, almarhum sudah lama kehilangan pekerjaan serta sering sakit-sakitan”, tambah nya.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan nya Otopsi terhadap jenazah korban, karena pihak keluarga korban sudah menerima ikhlas akan meninggal nya korban”, pungkas Kasi Humas Polres Bitung.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.