Camat Sherly Rompas : Ini Adalah Upaya Pemerintah Untuk Melindungi Masyarakat

oleh -93 Dilihat
oleh

Suarasulut.com, Mitra – Dalam rangka optimalisasi program vaksinasi, Pemerintah Kecamatan Tombatu, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) terus berupaya dengan berbagai strategi.

Hal ini, disampaikan Camat Tombatu Sherly Rompas saat diwawancarai di ruangan kantornya. Rabu, 06 Oktober 2021.

Rompas mengungkapkan, berbagai strategi telah dilakukan pemerintah, khususnya jajaran pemerintah Desa yang ada di Kecamatan Tombatu. Mulai dari sosialisasi untuk mengajak dan meyakinkan masyarakat agar tidak perlu takut untuk divaksin, bahkan sudah naik turun ke setiap rumah warga untuk melakukan vaksinasi.

“Walaupun begitu, meski dengan berbagai upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah, tetap saja masih terlalu banyak masyarakat yang enggan untuk menerima suntikan vaksinasi,” ungkapnya.

Sementara, diketahui penyebabnya adalah isu-isu hoax yang disebarkan oleh beberapa oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab, serta berita palsu yang beredar di media sosial sehingga mempengaruhi masyarakat agar tidak menerima suntikan vaksin dan salah satu alasan yang menimbulkan ketakutan, yaitu isu yang mengatakan bahwa vaksin dapat menyebabkan kematian.

Untuk itu Rompas Berharap, adanya kesadaran dari masyarakat bahwa program vaksinasi ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah kepada masyarakat, agar bisa melalui bencana non alam ini dengan menerima suntikan antibodi, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan virus yang mematikan ini.

“Bagi masyarakat yang belum divaksin, janganlah kita saling mempengaruhi dan menghambat program ini. Hal itu berulangkali disampaikan dikarenakan hasil evaluasi data vaksinasi di Kecamatan Tombatu yang sampai saat ini baru mencapai angka 56 persen dari total warga yang wajib vaksin,” harapnya.

Mengibaratkan situasi yang menyebabkan terhambatnya program vaksinasi, Rompas mengatakan, ‘Banyak orang yang terlalu hebat berpolitik walaupun tanpa gelar politik’ itu sama artinya dengan ‘talalu banyak pakar kesehatan yang bilang vaksin berbahaya for torang pe kesehatan, padahal sama sekali tidak punya latar belakang di bidang kesehatan’, pungkasnya sembari mengingatkan, bahwa kedepan akan ada konsekuensi untuk masyarakat yang belum menerima suntikan vaksin (fan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.