SUARASULUT.COM,MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven O. E Kandouw memuji semangat para kaum Lanjut Usia (Lansia) GMIM saat menghadiri Ibadah Raya Peringatan HUT Lansia Ke-13 Kelompok Fungsional Lansia GMIM yang digelar di Lapangan Pohon Kasih Megamas Manado, Sabtu (30/11/2019).
“Orang bilang lansia itu lome-lome, tidak ada semangat itu towo samua (tidak benar) dan itu hanya stereotipe atau labeling, karena hari ini jadi bukti kita bisa melaksanakan acara ini tepat waktu. Padahal undangan jam 10, kita sudah mulai jam 9,” kata Kandouw.
Dalam ibadah agung yang dipimpin oleh Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina ini, Wagub Kandouw mengharapkan kepada seluruh lansia untuk tetap semangat dalam menjalani aktivitasnya.
“Tetap memiliki harapan hidup, tetap punya mimpi, karena mimpi dan cita-cita adalah hak asasi dari semua orang, bukan hanya orang muda tapi orang tua juga harus punya,” ungkap Kandouw.
Lanjut Kandouw, kaum lansia harus memiliki investasi intelektual, investasi material, dan paling penting investasi spritual.
“Percayalah, di usia tua ini teruslah perkuat investasi spiritual, dekatkan diri dengan Tuhan yang selalu melihat iman percaya kita,” beber Kandouw.
Lebih lanjut, Wagub Kandouw menerangkan bahwa di Indonesia yang termasuk lansia itu penduduk yang berusia 60 tahun. Adapun di Rusia 62 tahun dan Uni Eropa 65 tahun. Sementara bank dunia menetapkan lansia itu 70 tahun. Artinya terminologi lansia tergantung siapa yang mau tetapkan batas usia.
“Karena dalam kehidupan bermasyarakat Lansia adalah fitur teladan yang sarat akan pengalaman, oleh karena itu warnai pembangunan bangsa dengan keteladanan serta nasihat nasihat bijak bagi generasi muda utamanya dalam pendidikan dan kerukunan dan senantiasa memotivasi diri untuk selalu berkarya untuk memberikan yng terbaik bagi daerah dan bangsa di masa tua,” kunci Kandouw.
Ibadah Raya Peringatan HUT Lansia Ke-13 Kelompok Fungsional Lansia GMIM turut dihadiri Oleh Walikota Manado GS Vicky Lumentut , Wakil Walikota Manado Mor Bastiaan dan ribuan kaum Lansia GMIM.(wal)