SUARASULUT.COM, BOLSEL– Pelaksanaan seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), berbeda tahun-tahun sebelumnya. Kali ini oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), menggunakan tes online sistem Computer Assisted Test (CAT) dilaksanakan di Gedung SMK Cokro Kotamobagu dengan jumlah peserta 86 calon anggota Panwascam di 7 Kecamatan di Bolsel. Pelaksanaan tes berlangsung dua sesi.
Sekertaris Bawaslu Bolsel Arthur Waroka, mengatakan tes sempat molor dari jam telah ditentukan.
“Tes harusnya dimulai pukul 09.00 wita, namun molornya waktu dikarenakan ada gangguan jaringan sehingga baru bisa dimulai pukul 10.30 wita,” ujar Arthur
Koordinator divisi SDM Bawaslu Bolsel, Monitha Mokodompit, mengatakan dari 86 calon anggota panwascam, enam orang dinyatakan tidak lulus.
“Harusnya 86 ikut Tes namun enam orang tidak hadir maka dinyatakan gugur atau tidak lolos, dan 80 orang ikut ini selanjutnya akan mengikuti tes wawancara hari Minggu sampai hari Selasa bertempat di kantor bawaslu bolsel,” ungkap Monitha.
Tahapan tes selanjutnya, dilanjutkan dengan tes wawancara dijadwalkan 14-17 Desember, oleh tiga Komisioner Bawaslu Bolsel masing-masing Monitha P Mokodompit, Kiswan Paputungan dan Kifli Yuddy Malonda. Untuk mekanismenya setiap peserta melakukan cabut undi nomor secara bergilir mengikuti tes wawancara.
Monita menambahkan, taget peserta nanti diwawancara hari ini, yakni 40 peserta. “Kita benar-benar transparan dan selektif dalam penilaian tes wawancara ini. Terutama terkait pengetahuan tentang kepengawasan pemilu,” Katanya.
Ditempat sama Kifli Yudy Malonda menyampaikan seluruh peserta ikut harus mempersiapkan mental untuk dipakai nanti pada pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Utara (Sulut) 2020. “Harus memberi diri dan punya integritas seperti diperlukan Bawaslu. Harapannya, jika nanti terpilih semua bisa belajar untuk menjaga integritas dan kualitas sebagai pengawas pesta demokrasi di Pilgub 2020 mendatang,” harapnya.(jamal)
Tes Sistem CAT, 86 Peserta Panwascam Bolsel Bersaing
