Curut Beda dengan Tikus, Berikut Ciri-ciri dan Cara Mengusir dari Rumah

Curut adalah hewan insektivora kecil bertubuh ramping dengan moncong panjang dan mata kecil. Curut juga disebut Celurut  berbeda dari tikus yang termasuk hewan pengerat, curut termasuk dalam ordo Eulipotyphla. Curut cenderung hidup soliter, memiliki metabolisme tinggi sehingga aktif mencari makan, dan sering dianggap sebagai hama karena merusak makanan serta meninggalkan kotoran yang dapat membawa penyakit seperti Salmonella.

Ciri-ciri Curut

Fisik:

Tubuh ramping, moncong runcing panjang, mata kecil, dan ekor pendek. Bulunya halus dan berwarna abu-abu gelap atau cokelat.

Ordo:

Termasuk dalam ordo Eulipotyphla, bukan Rodentia (hewan pengerat) seperti tikus.

Diet:

Pemakan serangga (insektivora) dengan gigi kecil dan tajam untuk menangkap mangsa serangga.

Perilaku:

Cenderung soliter atau hidup sendiri. Aktif siang dan malam karena memiliki metabolisme tinggi, sehingga terus-menerus mencari makanan.

Habitat:

Menemukan habitat di sekitar rumah, seperti dapur, tempat penyimpanan makanan, serta di semak-semak atau lubang.

Mengapa Curut Dianggap Hama?

Merusak Makanan:

Kebiasaan mereka mengais dan mengobrak-abrik persediaan makanan bisa merugikan.

Masalah Kesehatan:

Kotoran dan urin curut dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella dan Leptospira yang bisa menular ke manusia, meskipun penyakitnya berbeda dengan yang ditularkan tikus.

Perbedaan dengan Tikus

Taksonomi: Curut adalah insektivora, sementara tikus adalah hewan pengerat.

Moncong: Curut memiliki moncong yang panjang dan runcing, berbeda dengan tikus yang memiliki moncong lebih tumpul.

Gigi: Curut memiliki gigi taring kecil dan tajam untuk menggigit serangga, sedangkan tikus memiliki gigi seri besar untuk mengerat.

Perilaku: Curut hidup soliter, sedangkan tikus hidup berkelompok.

Makanan Curut

• Serangga:Ini adalah makanan utamanya. Curut memangsa berbagai jenis serangga, termasuk cacing, semut, kutu kasur, ngengat, dan ulat.
• Hewan Kecil Lain:Curut juga bisa memakan hewan kecil seperti tikus kecil dan siput.
• Makanan Tinggi Protein:Curut menyukai makanan yang kaya protein seperti daging.
• Makanan Manis dan Karbohidrat:Makanan seperti sereal, biji-bijian, kacang-kacangan, buah, dan bahkan makanan manis seperti permen karet dan marshmallow juga menarik bagi curut karena kandungan gula dan karbohidratnya.
• Makanan Manusia:Di lingkungan manusia, curut akan memakan hampir semua jenis makanan yang ditemukan, termasuk sisa makanan.

Mengapa Curut Makan Begitu Banyak?

• Metabolisme Tinggi:

Curut memiliki nafsu makan yang sangat tinggi untuk mempertahankan sistem metabolismenya dan perlu makan setiap 2-3 jam sekali.

• Peran dalam Ekosistem:

Dalam alam liar, curut memainkan peran penting dalam mengendalikan populasi serangga, terutama yang berada di tanah atau permukaan tanah.

Ketika masuk ke dalam area perumahan, mereka dikenal sebagai hama karena kebiasaannya merusak bahan makanan, meninggalkan kotoran, dan mencari sumber makanan di sekitar rumah. Keberadaan hama kecil ini dapat menyebabkan kerugian materi dan juga menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika kotoran dan urin mereka mengandung bakteri atau penyakit yang dapat ditularkan kepada manusia.

Meskipun tidak menimbulkan penyakit yang serupa dengan tikus, namun kotoran dan urin mereka mengandung bakteri berbahaya bagi kesehatan manusia .(dikutip dari Rentokil.com

Untuk mengusir curut dari rumah, Anda bisa menggunakan perangkap, bahan alami seperti minyak esensial peppermint atau cengkeh, serta menjaga kebersihan rumah dan menutup celah masuk. Selain itu, menjauhkan sumber makanan dan memelihara hewan peliharaan seperti kucing juga bisa menjadi solusi yang efektif. Berikut Cara mengusir curut:

Metode Pengusiran

• Gunakan Perangkap:

Pasang perangkap lem atau perangkap mekanis (jepit tikus) di area yang sering dilewati curut. Gunakan umpan seperti daging, ikan, atau selai kacang untuk menarik perhatian mereka.

• Gunakan Bahan Alami:

Curut tidak menyukai bau menyengat dari bahan alami. Anda bisa menggunakan:

• Minyak Esensial: Teteskan minyak peppermint atau cengkeh pada kapas dan letakkan di sudut ruangan.
• Bahan Lain: Taruh bawang putih, daun salam, atau cuka di tempat yang sering dilalui curut.
• Bubuk Lada atau Bubuk Cabai: Taburkan bubuk ini di sudut ruangan atau semprotkan campuran bubuk cabai dan air untuk membuat curut kepanasan dan menjauh.

• Memelihara Predator:

Memelihara kucing atau anjing dapat menakuti curut karena insting berburu alami mereka.

Tindakan Pencegahan

• Jaga Kebersihan Rumah:

Bersihkan rumah secara rutin, terutama area dapur, dan pastikan tidak ada sisa makanan yang tertinggal.

• Tutupi Celah dan Lubang:

Periksa dan tutup celah atau lubang di dinding dan lantai untuk mencegah curut masuk ke dalam rumah.

• Jaga Kebersihan Halaman:

Bersihkan halaman dari genangan air dan tutup rapat tempat sampah untuk meminimalkan populasi serangga yang menjadi makanan curut.

• Simpan Makanan dengan Aman:

Simpan makanan, terutama biji-bijian dan makanan hewan, dalam wadah kedap udara untuk mencegah curut datang.

Semoga bermanfaat!.(yren)