Rahasia Khasiat kunyit dan Asal Usulnya

Rimpang Kunyit (foto dok. honesdocs.id)
Kunyit banyak ditemukan di wilayah Indonesia dengan banyak varietas dan telah membudidayakannya selama berabad-abad untuk masakan dan pengobatan tradisional. Tetapi aslinya kunyit berasal dari kawasan tropis Asia Tenggara yaitu India sebagai produsen utama.
Kunyit merupakan tumbuhan dari famili Zingiberaceae (suku temu-temuan). Spesies ini memiliki kebiasaan membentuk akar rimpang. Tumbuhan ini berasal dari bioma beriklim tropis kering dan merupakan hasil kultivasi dari India barat daya.
Asal Usul Kunyit
Kunyit sebagai tanaman obat aromatik telah dikenal orang India sejak zaman kuno. Banyak ilmuwan dan sejarawan berpendapat bahwa Asia Selatan adalah tempat asal kunyit, dan dari sana mungkin telah menyebar ke negara-negara di Asia Tenggara dan kepulauan Pasifik tempat kunyit dibudidayakan.
Tercatat bahwa kunyit tumbuh liar di kawasan hutan Jawa, Indonesia, sejak abad ke-5 Masehi. Terdapat teks-teks Sansekerta dari abad ke-5 dan ke-6 Masehi yang menjelaskan penggunaan kunyit. Marco Polo menyebutkan penggunaan kunyit di Tiongkok. Kunyit dibudidayakan secara luas, terutama di India, Tiongkok, Taiwan, Indonesia, Sri Lanka, Jawa, Brasil, Peru, serta berbagai wilayah Afrika dan Australia.
Nama Kunyit di Berbagai Negara
Nama ilmiah Curcuma longa pertama kali dipublikasikan oleh botanis Carolus Linnaeus dalam Species Plantarum tahun 1753. Di Indonesia kunyit memiliki beberapa nama, antara lain ada yang menyebutnya kunir (Jawa), atau koneng (Sunda). (Dikutip dari plantamor.com)
Secara luas bahwa kata Kunyit kemungkinan berasal dari kata Latin Terra Meritta yang berarti tanah suci. Kata Kunyit juga mungkin berasal dari tampilan metaliknya dan umumnya disebut Saffron di berbagai belahan dunia. Di India, kunyit dikenal dengan berbagai nama dalam berbagai bahasa seperti Manjal dalam bahasa Tamil dan Malayalam, Arishina dalam bahasa Kannada, Pasupu dalam bahasa Telugu, Haladi dalam bahasa Sanskerta, Haldi dalam bahasa Hindi, dan banyak bahasa India Utara lainnya. Dalam kitab-kitab besar pengobatan Ayurveda seperti Charaka Samhita, Susrutha Samhita, Vaagbhada Samhita, dan Haritha Samhithas, kunyit direkomendasikan dalam sejumlah sediaan medis. (dikutip dari www.atinafoods.com

Kandungan Dalam Kunyit
- Kurkumin
adalah senyawa utama yang memberikan warna kuning pada kunyit dan dikenal karena sifat anti-radang dan antioksidan yang sangat kuat.
dan bisdemetoksikurkumin adalah senyawa kurkuminoid lainnya yang memiliki fungsi antioksidan dan anti-alergi.
Minyak Atsiri
- Minyak atsiri pada kunyit, yang mengandung komponen seperti zingiberendan tumeron, memberikan aroma khas pada kunyit dan memiliki sifat antimikroba.
Vitamin dan Mineral
- Vitamin C:Sumber antioksidan penting yang juga mendukung daya tahan tubuh.
- Vitamin B6:Membantu proses metabolisme dan fungsi saraf.
- Zat Besi:Diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
- Mangan:Berperan dalam berbagai proses metabolisme.
- Kalium:Penting untuk menjaga keseimbangan cairan dan fungsi saraf.
- Fosfor:Mendukung kesehatan tulang dan gigi.
Senyawa Lainnya
- Pati:Sumber karbohidrat dan energi.
- Protein:Komponen penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
- Serat:Mendukung kesehatan sistem pencernaan.
- Resin dan Gom:Komponen yang juga terdapat dalam rimpang kunyit.(dikutip dari www.google.com)
Manfaat Kunyit
Dengan adanya kandungan yang bermanfaat bagi tubuh, berikut merupakan manfaat kunyit untuk kesehatan tubuh :
- Meningkatkan daya tahan tubuh, Kunyit mengandung kurkumin yang meningkatkan daya tahan tubuh dan memperkuat sistem pertahanan melawan virus dan bakteri.
- Mengobati Radang, Kandungan pada kunyit yang disebut kurkumin merupakan antioksidan yang memiliki efek anti radang poten.
- Mengurangi rasa mual, Kurkumin dalam kunyit membantu mengurangi rasa mual dengan mengurangi tekanan pada perut.
- Mengatasi perut kembung, Kurkumin dalam kunyit mengurangi gas di perut dan menghentikan produksi asam berlebihan.
- Mengurangi Nyeri saat Haid, Kunyit membantu mengurangi nyeri haid karena kurkumin melemaskan kontraksi rahim, mengurangi aliran kalsium ke sel-sel rahim, dan menurunkan produksi prostaglandin, hormon penyebab sakit.
- Obat Alergi, Kurkumin dan bisdesmetoksikurkumin dalam kunyit membantu mengatasi alergi dan mengurangi rasa gatal.
- Menangkal bakteri, Kunyit dapat menangkal bakteri. Minum larutan kunyit hangat bisa membantu meredakan sakit perut.
- Mengobati maag, Jika sedang mengalami nyeri maag, Anda dapat mencoba mengkonsumsi larutan kunyit terlebih dahulu dan minum secara rutin. Kunyit dapat membantu mengurangi frekuensi kambuh gejala maag.
- Meredakan peradangan usus, Peradangan usus atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) dapat menyebabkan masalah pada pencernaan. Jika peradangan usus didiamkan akan membuat kontraksi usus yang mengakibatkan diare kronis. Dengan mengkonsumsi kunyit, dapat mengurangi intensitas sakit pada perut yang disebabkan oleh peradangan usus.
- Melawan Infeksi, Manfaat kunyit untuk kesehatan lainnya yaitu untuk melawan infeksi pada tubuh. Kandungan kunyit putih dapat melawan berkembangnya jamur dan bakteri pada tubuh. (Dikutip dari www.biofarma.co.id)
Peran Kunyit dalam Makanan
- Pewarna Alami:
Kunyit memberikan warna kuning atau oranye cerah pada masakan, terutama pada hidangan berkuah seperti kari, gulai, dan sup.
- Penyedap Rasa:
Selain warna, kunyit juga memberikan aroma dan rasa yang khas pada makanan, menjadikannya komponen penting dalam berbagai masakan Asia.
- Pengawet Alami:
Kandungan kurkumin dalam kunyit memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pembusukan makanan akibat bakteri, menjadikannya pengawet alami untuk sup atau kari.
- Penghilang Bau Amis:
Rimpang kunyit dapat digunakan untuk memarinasi ikan atau daging untuk menghilangkan bau amis.
Contoh Penggunaan Kunyit dalam Masakan
- Bumbu Dasar:Kunyit sering digunakan bersama rempah lain seperti lengkuas, ketumbar, dan bawang untuk menciptakan cita rasa yang kaya dalam berbagai masakan.
- Hidangan Berkuah:Kunyit adalah bumbu penting dalam gulai, kari, dan tongseng.
- Nasi:Kunyit dapat digunakan untuk membuat nasi kuning yang lezat dan berwarna cerah.
- Daging dan Ikan:Kunyit digunakan dalam marinasi, rendang, dan aneka masakan ikan goreng.
- Daun Kunyit:Selain rimpangnya, daun kunyit segar juga bisa ditambahkan ke masakan seperti gulai atau rendang untuk menambah cita rasa.
Untuk Minuman Kesehatan
- Rebusan Kunyit:
Rebus beberapa potong kunyit segar atau bubuk kunyit dalam air selama 10-20 menit, lalu saring dan minum selagi hangat.
- Campuran Susu Kunyit:
Campurkan kunyit bubuk ke dalam segelas susu hangat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
- Minuman Kunyit Asam:
Tambahkan asam jawa dan madu ke dalam parutan kunyit segar yang diseduh dengan air panas, lalu saring sebelum diminum.
Untuk Masakan
Bumbu Masakan:
Gunakan kunyit bubuk atau irisan kunyit segar sebagai bumbu untuk memberikan warna kuning alami dan rasa khas pada masakan seperti kari, gulai, atau pepes.
Sup Kunyit:
Tambahkan sedikit kunyit bubuk ke dalam sup untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Untuk Bumbu Bubuk (Stok Jangka Panjang)
Panggang atau Keringkan:
Cuci bersih dan parut kunyit segar, kemudian panggang di oven dengan suhu 100 derajat Celcius selama 60 menit sampai benar-benar kering.
Haluskan:
Setelah kering, haluskan kunyit yang sudah dipanggang menjadi bubuk dan simpan sebagai stok bumbu.
Untuk Penggunaan Luar
Mengatasi Gatal: Tumbuk atau parut kunyit hingga halus, lalu rebus dengan air dan gunakan air rebusannya untuk campuran mandi guna mengatasi gatal.
Semoga Bermanfaat!!!.***