HALMAHERA UTARA, – Sekelompok Masyarakat yang mendesak Polda Maluku Utara untuk memproses Bupati Halmahera Utara. Mendapat berbagai Kecaman dari berbagai Masyarakat yang mendukung Bupati Halmahera Utara. Pasalnya Konflik antara Bupati Halut dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tobelo itu sudah selesai dan selaku Korban dari pihak GMKI sudah sepakat damai, serta mencabut laporan Kepolisian.
Dari kekesalan warga kepada sejumlah kelompok yang mendesak Polda Malut itu, berimbas di Pemalangan Jalan Trans Tobelo – Sofifi pada Jumat (16/08/2024).
Aksi Pemalangan Jalan itu dilakukan warga Desa Efi – Efi dan Tioua, Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halmahera Utara. Buntut dari Aksi Dua warga Desa itu, Ratusan kendaraan terjebak macet di Jalan Trans Tobelo – Sofifi.
Dari informasi yang dirangkum Media ini menyebutkan, “Warga Kedua Desa itu menuntut Polda Maluku Utara menyelesaikan masalah Bupati Halmahera dan GMKI, karena diangap sudah selesai, bahkan sudah ada pertemuan kesepakatan damai, serta pihak GMKI yang selaku Korban juga sudah mencabut laporanya,” ungkap salah Satu warga peserta aksi.
Warga juga menuntut agar Polda Malut bisa menerima tuntutan mereka, dan memproses hukum kepada sejumlah kelompok yang menjadi provokator masalah yang sudah damai antara GMKI dan Bupati Halut, jika tidak maka akan ada pemalangan jalan yang lebih besar lagi.
Aksi masarakat Dua Desa itu dijaga ketat Anggota Polsek Tobelo Selatan serta TNI.(Oke)