Wagub Steven Kandouw: Penanganan dan Antisipasi Narkoba Perlu Tindakan Holistik Tidak Hanya Parsial

oleh -170 Dilihat
oleh

Manado– Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw mengatakan, penanganan dan antisipasi narkoba butuh tindakan-tindakan holistik tidak hanya parsial, termasuk keterlibatan dan kerjasama seluruh lapisan masyarakat.

Lanjut Wagub, tindakan holistik wajib diterapkan karena besarnya jaringan peredaran narkoba di Indonesia.”Semua sudah tahu bahaya narkoba dan telah melibatkan jaringan sindikat luas dan masif. Sehingga tidak ada jalan lain, harus kita lawan hal-hal massif dan terstruktur.

Penegasan ini disampaikan Wagub di sosialisasi Anti Narkoba dan Literasi Digital untuk Siswa/Siswi SMA/SLTA, Mahasiswa dan Masyarakat Sulut, di Aula Mapalus Kantor Pemprov, Kamis (4/8/2022).

Menyangkut literasi digital, kata Wagub, era seperti ini, dituntut kemampuan seluruh komponen masyarakat harus melek dengan digital.

Sebab untuk literasi digital, aspek edukasi wajib kita utamakan tak hanya informasi tapi digitalisasi upaya peningkatan literasi hal ideal.

Ketua Umum OASE KIM, Tri Tito Karnavian mengatakan alasan diangkatnya tema sosialisasi anti narkoba dan literasi digital adalah narkoba saat ini sudah menjadi bencana nasional karena sudah mencapai level paling menghawatirkan tingkat anak-anak muda. Bahkan didapati pada anak-anak di tingkat Sekolah Dasar.

Lanjutnya, membuat literasi digital penting karena kita tahu bersama teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan. Dimana setiap orang umumnya mempunyai gadget atau alat informasi. Ini menjadi sasaran paling sering dicari pengedar narkoba dikarenakan mereka sangat rentan dan mudah untuk diajak menggunakan narkoba.

“Anak-anak ingat kalian harus mengetahui bahwa kalian adalah sasaran utama dari penyalahgunaan narkoba. Jadi kalian betul-betul sadar dan melindungi diri kalian terhindar dari penyalahgunaan narkoba,”
pesannya.

Sekretaris TP-PKK Prov. Sulut dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos menyampaikan kegiatan ini mengedukasi tentang bahaya narkoba, dan kegiatan-kegiatan positif dengan menguasai ruang digital, seperti memperoleh dan memperluas informasi secara cepat dan “up to date”, memperkaya keterampilan, memperluas jaringan, belajar lebih cepat dan efisien.

Sekadar di ketahui, OASE KIM merupakan organisasi khusus gagasan Ibu Negara Hj. Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Hj. Wury Estu Maruf Amin serta disepakati para istri Menteri Kabinet Indonesia Maju untuk turut mendukung dan berperan dalam mensukseskan program Kabinet Indonesia Maju. Kegiatan organisasi ini difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang mendukung dan mendorong perubahan Indonesia sesuai dengan program pembangunan Nawacita dan Revolusi Mental.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.