Tampil Elegant Tanpa Teks, Kecerdasan AMA-UKP Duplikat CEP-SEHAN
SUARASULUT.COM, MANADO — Debat Publik yang diikuti oleh Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim, Jumat 13 November 2020, berjalan aman dan lancar. Debat yang bertempat di Hotel Mercure Tateli itu, di ikuti oleh tiga pasangan calon yakni Amalia R.S Landjar-Uyun Pangalima (AMA-UKP), Sam Sahrul Mamonto-Oskar Manoppo (SSM-OPO), dan Suhendro Boroma-Rusdi Gumalangit (SB-RG).
Dipandu oleh Moderator Susan Palilingan, debat bertema “Pelayanan Publik Untuk Kesejahteraan Masyarakat (Pendidikan, Hukum, Lingkungan, Dan Pemberdayaan Disabilitas) dikuasai oleh paslon nomor urut 01 AMA-UKP. Hal inipun mendapat tanggapan dari para Nitizen yang mengikuti jalannya debat lewat live lewat streaming. “Luar biasa kecerdasan paslon nomor 01 terbukti tanpa menggunakan teks,” ungkap Robison Saul, ketika memberikan komentarnya.
Penampilan paslon nomor satu ini juga dinilai oleh pengamat sosial politik dan keagamaan, Drs Harun Mantauw. Menurutnya, tampil dengan menggunakan kameja putih polos, AMA-UKP terlihat lebih elegant. “Hebat keduanya mirip dengan paslon nomor satu yang ada di Pilgub Sulut yakni CEP-SEHAN. Sudah nampak kecerdasan mereka dari awal ketika menyampaikan visi-misi, sampai pada memberi pertanyaan, menjawab, serta memberikan tanggapan,” kata Harun.
Pantauan Media ini lewat video streaming salah satu yang menjadi kehebatan AMA-UKP dalam debat pertama ini, dimana ketika kedua menanggapi persoalan ilegal logging dan sampah di Boltim. “Ketika berbicara ilegal logging sepenuhnya kewenangan ada di pemerintah provinsi. Pemerintah Boltim sebagai perpanjangan di daerah, tentu akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi menyelesaikan persoalan ilegal logging. Begitu juga persoalan sampah. Memang di Boltim pembangunan TPA masih dalam tahap perencanaan karena terkendala dengan lahan. Tapi untuk mengsiasati telah dihadirkan TPS di 81 satu desa se Boltim, sehingga persoalan sampah ini tuntas buat kami,” tukas AMA-UKP. (Sandy)
