SUARASULUT.COM, MANADO— Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (Mor-HJP) meyakini semua yang telah dilalui adalah campur tangan Tuhan.
Pasangan nomor urut 3 di Pilwako Manado ini terus berkomitmen untuk berjuang dengan berlandaskan Iman, Pengharapan dan Kasih. Dengan tujuan mulia memajukan Kota Manado untuk kesejahteraan masyarakat.
Bagi Hanny Joost Pajouw, Pilwako Manado tahun 2020 ini juga memiliki makna mendalam. Pasalnya ini menjadi yang kali ketiga dia maju di Pilwako Manado. Kali ini sebagai calon wakil walikota mendampingi Mor Dominus Bastiaan.
Dia mengamini bahwa apa yang telah dilalui selama ini adalah proses yang harus dia lalui untuk semakin memantapkan komitmen melayani masyarakat Kota Manado. “Tuhan membentuk manusia dengan kemudahan adapula dengan tangisan dan air mata. Kita syukuri semua proses yang ada. Kita berdoa dan gumuli, melayani warga kota manado tidak harus sebagai Walikota. Karena komitmen saya adalah untuk melayani masyarakat,” ucap HJP.
HJP mengungkapkan dalam mewujudkan komitmen melayani ini, maka dirinya harus menjadi bagian dari sistem Pemerintahan dalam hal ini Pemerintah Kota Manado.“Untuk melayani masyarakat kita harus masuk dalam sistem. Dan papan dua (wakil walikota,red) juga bagian dari sistem. Untuk itu saya dan Pak Mor mantap untuk maju bersama masyarakat untuk menciptakan sistem pemerintahan yang semakin baik untuk kepentingan masyarakat,” imbuhnya.
Mor-HJP terus menjaga kekompakan dan komitmen sebagai bagian dari usaha dan kerinduan paslon yang memiliki jargon “Manado Diberkati-Harapan Jadi Pasti”.(*/Sandy)
