dr Devi Tanos Berbagi Tips Cegah Penyakit Jantung

oleh -242 Dilihat
oleh

Manado– Ketua Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), dr Kartika Devi Tanos MARS, mengatakan penyakit kardiovaskuler penyebar kematian nomor satu di dunia.

Sudah 17,3 juta orang menjadi korban setiap tahunnya di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan Sulawesi Utara. Penyakit ini banyak penyebabnya mulai dari kebiasaan merokok, diabetes, hipertensi dan obesitas,”katab dr Kartika, pada World Heart Day 2202, Kamis (29/09/2022).

dr Devi juga Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Sulut, seluruh masyarakat diharapkan dapat berperan dalam mencegah tingginya angka jumlah penyintas dan kematian akibat penyakit jantung.

“Yang dapat mencegah dan mengetahui penyakit ini, ya kita sendiri. Sehingga sebisa mungkin kita dapat melakukan pencegahan. Penyakit jantung bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat, antara lain melalui perilaku CERDIK, yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin melakukan aktivitas fisik dan diet yang sehat dengan kalori seimbang serta
istirahat yang cukup maupun kelola stres,” jelas dr Devi.

Pertama, seimbangkan waktu untuk bekerja, beristirahat, berolahraga dan sosial. Kedua, bersikap terbuka dan selalu berpikiran positif.

Untuk memiliki jantung yang sehat, sambung Devi, dia mengajak para pengunjung mall untuk mengutamakan pola hidup yang sehat. Kaitan dengan itu, Pemerintah terus mengajak semua masyarakat untuk bisa menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).

“Pemerintah mengajak semua masyarakat untuk dapat meningkatkan aktivitas fisik, meningkatan perilaku hidup sehat, mengkomsumsi pangan sehat dan meningkatan kualitas lingkungan yang sehat,” ungkap Devi.

Pola hidup sehat salahsatu kunci mencegah penyakit jantung. Penegasan ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara, dr Debby Kalalo saat peringatan Hari Jantung Sedunia Tahun 2022.

Kata Kalalo jaga pola hidup sehat dengan istirahat cukup, hilangkan stres, olahraga cukup hingga berhenti rokok. Dengan demikian jantung pasti sehat.

Tak hanya itu, giatkan juga germas agar jantung sehat serta terus berpikir positif.”Setiap orang perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan jantung ,” aku Kalalo.

Kesadaran masyarakat bahaya penyakit jantung dan kardiovaskular masih minim. Alasan inilah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan tanggal khusus memperingati Hari Jantung Sedunia.(wal/*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.