Jadi Sorotan! Aktivitas Batu Hitam Ilegal Dipelabuhan Bitung Kian Merajalela

oleh -789 Dilihat
oleh

Seputarsulutnews.com, — Aktivitas pengiriman material batu hitam (black stone) ilegal asal Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo yang kerap terjadi di Pelabuhan Bitung kian merajalela.

Pengiriman yang menggunakan jalur darat tersebut seakan tidak terdeteksi oleh aparat penegak hukum (aph) hingga bebas melakukan aktivitas bongkar muat material batu hitam ilegal dipelabuhan bitung itupun kini menjadi sorotan.

“Ini sangat lucu, kendaraan plat nomor Gorontalo yang diduga memuat batu hitam ilegal masuk ke salah satu gudang besi tua di kota bitung hingga bebas melakukan aktivitas didalam pelabuhan seakan tidak terdeteksi, “ ujar plt GTI Sulut Evan Runthukahu pada Jumat (15/3/2024).

Tim telah melakukan penelusuran sejak pertengahan bulan Februari 2024 lalu terhadap sejumlah truk ekspedisi asal Gorontalo yang berangkat ke Kota Bitung hingga melakukan proses bongkar muat dengan menggunakan empat unit peti kemas atau kontainer didalam pelabuhan bitung.

Informasi yang diperoleh, pengirim batu hitam ilegal tersebut berasal dari Gorontalo berhasil mengelabui petugas dengan mencantumkan invoice THC yang dipesan pada Sabtu (02/3/2024) lalu dengan berkedok isi kontainer berupa makanan ringan atau snack kemudian diubah menjadi material proyek.

Perlu diketahui, empat unit kontainer tersebut bernomor MRLU 2375476 22G1, MRTU 2025369 22G1, MRTU 2017086 22G1 dan MRLU 2362801 22G1 milik PT. Pelayaran Meratus Line dengan tujuan Pelabuhan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Provinsi Gorontalo.

Sementara itu Kapolres Bitung Akbp Albert Zai mengapresiasi terhadap sejumlah awak media berdasarkan temuan aktivitas ilegal yang terjadi diwilayah hukumnya.

“Saya sudah perintahkan kasat reskrim untuk melakukan penindakan, “ tutup Kapolres Bitung Akbp Albert Zai melalui pesan whatsappnya. (Tim)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.