Kerjasama Uni Eropa – Indonesia, Bangun Infrastruktur di Kota Tobelo

oleh -1435 Dilihat
oleh
Perwakilan Delegasi Polandia, Uni Eropa Saat Meninjau, Revitalisasi Pasar Wosia Tobelo, Menjadi Pasar Segar Yang Aman, Hijau, dan Inklusif. (Foto: Eko. P. S)

HALMAHERA UTARA – Perhatian Negara Polandia, selaku anggota Organisasi Antar Pemerintahan atau disebut Uni Eropa (UE) perlu di Apresiasi. Program Uni Eropa di berbagai negara berkembang, juga berkelanjutan dalam membantu pembangunan kota. Perhatian Negara Polandia kepada Indonesia, diwujudkan dengan pembangunan global di Kota-kota berkembang seperti Kota Tobelo, Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Dipilihnya Kota Tobelo oleh Delegasi dari Polandia, Uni Eropa sebagai lokasi pembangunan berkelanjutan karena sesuai Kriteria Sosial, Lingkungan dan Ekonomi yang berjalan seimbang di Bumi Hibualamo ini.

Usai Peninjauan lokasi revitalisasi pasar Wosia, Kota Tobelo, Halmahera Utara, pada Jumat (16/02/2024). Ibu Sasha selaku perwakilan Delegasi Negara Polandia, Uni Eropa, menyampaikan beberapa tujuan Pembangunan kepada Media.

Proyek dengan tema, A Sustainable Urban Marketplace: Participatory urban governance for safe, green, and inclusive fresh market management in Indonesia atau Pasar Perkotaan yang Berkelanjutan: Tata kelola kota yang partisipatif untuk pengelolaan pasar segar yang aman, hijau, dan inklusif di Indonesia. Bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan keamanan pasar yang ada.

“Uni Eropa memiliki Program Berkelanjutan, untuk membangun Kota-Kota dari Negara Berkembang, Salah Satunya adalah Indonesia dan dipilih Kabupaten Halmahera Utara yang di Support Uni Eropa (UE). Uni Eropa memilih Halmahera Utara, karena sesuai Kriteria pembangunan berkelanjutan, yang di artikan dengan Sosial, Lingkungan dan Ekonomi yang berjalan seimbang,” ungkap Ibu Sasha, selaku Perwakilan Delegasi Polandia, Uni Eropa.

Ibu Sasha juga menerangkan cara pengelolahan sampah di pasar, harus sesuai, “Bagaimana Sampah-sampah di pasar dikelola dengan baik, dan masyarakat terlibat langsung dengan masalah pengelolaan pasar, serta pengolahan sampah plastik yang merupakan masalah Global, menjadi konsentrasi Uni Eropa, hingga di Kota Tobelo ini,” pungkasnya.

Mengakhiri perbincangan dirinya juga menambahkan, “Dipilihnya Kota Tobelo, karena Delegasi Negara Polandia, Uni Eropa sudah memiliki mitra dan personal-personal yang baik di Kota Tobelo, Halmahera Utara. Juga Kota Tobelo merupakan Daerah yang bagus sesuai kriteria,” tutup Ibu Sasha.

Penulis: Eko Putra Septiyanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.