Gubernur Olly Inspektur Upacara, Sulut Panen Prestasi di HUT ke 58

oleh -159 Dilihat
oleh

Manado– Jumat (23/09/2022), Provinsi Sulawesi Utara, genap berusia 58 tahun. Puncak peringatan, Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey,  bertindak inspektur upacara.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan, kita bersyukur kepada Tuhan, hari ini semua boleh bersukacita, bersua dan berbahagia, memperingati HUT ke-58 Provinsi Sulawesi Utara, dengan mengangkat tema “Bangkit Bersama, Sejahtera Bersama”.

Lanjut Gubernur Olly Kita sudah berjuang pulih dari pandemi, dan

itu sudah berhasil. Kini tinggal mempercepat upaya kita untuk pulih, dan bangkit lebih kuat, Infrastruktur maupun sarana dan prasarana, konektivitas tetap berproses dan berprogres di

masa pandemi.

Tak hanya it juga berhasil membuka akses ekspor langsung, Direct Call Manado ke Narita, Jepang, untuk meningkatkan ekspor komoditi perikanan (ikan tuna) dan komoditi komoditi rempah Sulawesi Utara.

Karena kondisi yang sudah pulih, dengan dinafasi semangat kebersamaan, kita telah membuat geliat, capaian dan prestasi yang membanggakan di tahun 2022 ini.

Kata Gubernur, Indeks Pembangunan Manusia Sulawesi Utara berada pada angka 73,30. Indeks Kebahagian Provinsi

Sulawesi Utara sebesar 74,96 dan tercatat sebagai Provinsi ke-5 tertinggi dari 10 Provinsi paling bahagia di Indonesia, serta perekonomian Sulut di triwulan ke-2

berhasil kita buat bertumbuh 5,93 persen, dan berada di atas rata-rata nasional yakni 5,44 persen.

Inflasi di Sulawesi Sulawesi Utara tetap terkendali, mencapai angka 3,84, dan masih menjadi yang paling rendah se-pulau Sulawesi. Namun mengingat adanya kenaikan harga BBM yang cukup signifikan akan memberikan dampak kepada masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara yang berpenghasilan rendah, melalui program penanganan inflasi maka

daerah menganggarkan belanja wajib perlindungan sosial periode bulan Oktober 2022 sampai bulan

Desember 2022 dianggarkan sebesar 2 persen dari DTU.

“Berkat kebersamaan yang kuat, kita mampu merajut tantangan menjadi peluang bahkan menjadi kekuatan bagi pembangunan di Sulawesi Utara,” tegas Gubernur.

Hal itu, kita buktikan pada kondisi pandemi COVID-19  lalu, dimana bersama-sama kita mampu secara cepat beradaptasi, menyesuaikan diri, mematuhi setiap kebijakan maupun protokol kesehatan, kemudian menaruh perhatian pada program-program yang digalakan, termasuk terus menggalakan vaksin tahap I, tahap II, dan terlebih pelaksanaan vaksinasi jenis Booster.

Vaksinasi Booster di Sulawesi Utara

tercatat pada tahun 2021 sebanyak 16.221 orang dan pada tahun 2022 menjadi 429.725 orang. Selain itu, Pemprov Sulut juga mendorong program Mari Jo Ba Kobong pada sektor pertanian dan perkebunan, percepatan digitalisasi pada kegiatan-kegiatan ekonomi, peningkatan kelas UMKM, dan lain-lain.

Cukup banyak yang bisa kita torehkan bersama di masa pandemi lalu, khususnya dalam pembangunan di daerah. Kita boleh membangun infrastruktur kesehatan, 3 Rumah Sakit baru yakni RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara, Rumah Sakit Khusus Mata, dan RSJ Prof. Dr. V. L. Ratumbuysang. Kita juga tetap optimal mendukung Prioritas Nasional dan sejumlah Proyek Strategis Nasional.

Jalan tol Manado-Bitung diresmikan pada masa pandemi, yang merupkan jalan tol pertama di Sulawesi Utara, dan juga menjadi jalan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.

Program bangkit bersama, menuju kemajuan dan peningkatan kesejahteraan. Dalam upaya mempercepat pemulihan kondisi

dan bangkit bersama, tentunya peringatan HUT ini, sangat tepat untuk kita jadikan momentum refleksi akan apa yang telah diperjuangkan oleh para Pendiri

dan para Pendahulu, terhadap Provinsi Sulawesi Utara.

Sekaligus juga untuk merefleksikan perjuangan kita semua, yang telah mampu menangani pandemi, dan menciptakan kondisi yang sudah kembali seperti sebelum pandemi, seperti sekarang ini.

Kegigihan, semangat dan kebersamaan para Pendiri dan para Pendahulu kita, sepatutnya dapat

kita warisi dan kita terapkan dalam kehidupan, dalam pelaksanaan tugas dan kewajiban, serta dalam melanjutkan cita-cita pembangunan.

Kenyataan telah membuktikan, bahwa kebersamaan akan mendatangkan banyak berkat. Lewat kebersamaan, kita bisa mengakselerasi langkah dalam menggapai tujuan.

“Buah dari kebersamaan, selama ini stabilitas keamanan dan harmonisasi kehidupan bermasyarakat di Provinsi Sulawesi Utara boleh kita pertontonkan. Masyarakat Sulawesi Utara dikenal toleran dengan kesadaran hidup bersama bahwa Torang Samua

Ciptaan Tuhan, yang kemudian telah berimplikasi pada banyak sektor pembangunan,” kata Gubernur Olly.

Tingkat Pengangguran Terbuka mengalami tren penurunan, begitu juga angka kemiskinan di Sulut, yang hingga Maret 2022 ini, mencapai 7,28 persen.

Persentase yang jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi di wilayah Sulawesi, atau provinsi terdekat, merupakan yang terendah.

Salah satu capaian yang jelas menunjukan kinerja positif ketika kondisi sudah pulih dan saat pandemi adalah kinerja ekspor. Dimana nilai ekspor kita mengalami peningkatan. Sampai bulan Juli tahun 2022 ini, tercatat nilai ekspor Sulut sebesar USD 709,64 juta, atau naik sebesar 10,62 persen dibandingkan tahun 2021.

Kondisi menentukan akselerasi, dan berjalan beriringan dalam kebersamaan menjadi penentu

optimalnya kita mencapai tujuan! Jika kita mampu menjadikan peringatan HUT ini untuk memperkuat sinergi, dan mempererat kebersamaan, sudah tentu kemajuan yang lebih lagi dapat kita torehkan. Apalagi

kita sudah memasang tonggak untuk kita bisa melesat.

Termasuk yang belum lama ini kita perjuangkan, yakni bekerjasama dengan Pemerintah Korea Selatan,

untuk maskapai maskapai Jeju. Jeju Air rute Korsel-Manado, dan maskapai Super Air Jet untuk penerbangan Manado-Bali, yang diharapkan bisa membangkitkan

pariwisata, membangkitkan

perekonomian, dan strategis lainnya, strategis lainnya, termasuk juga sektor-sektor meningkatkan kualitas SDM Sulawesi Utara.

Disamping itu sebagai wujud kepedulian Provinsi Sulut telah mengalokasikan berbagai jenis bantuan pada APBD tahun 2022 dalam bentuk bantuan sosial, bantuan berupa benih, bibit, dan pupuk untuk sektor pertanian, perkebunan dan perikanan serta juga mengalokasikan bantuan asurasi bagi pelaku UMKM.

Di depan kita, masih ada bukit yang harus kita daki hingga puncaknya. Kita memiliki tugas dan tanggung jawab, melanjutkan perjalanan, melanjutkan cita-cita pembangunan daerah ini.

“Jika ada diantara kita yang terjatuh, terdiam dan enggan melanjutkan perjalanan, mari kita julurkan tangan kita, kita harus bersama-sama menuju ke puncak bukit, bersama-sama kita bangkit, menggapai kemajuan, dan merasakan kesejahteraan,” harap Olly.(wal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.