Mitra.Seputarsulutnews.com.- Mako Polres Minahasa Tenggara (Mitra) Mencekam akibat diserang ratusan orang Tidak dikenal yang ingin membebaskan rekan rekannya dari rutan Mako Polres Mitra. Kejadian tersebut terjadi pada senin (19/9)sekitar jam 10.00 pagi.
Ratusan personil Polres disiagakan untuk menjaga dan mengamankan lokasi Polres Mitra dari serangan orang tidak dikenal tersebut.
Pengamanaan di lokasi tersebut dipimpin oleh kepala Kepolisian (Kapolres) AKBP Feri R. Sitorus S.I.K, MH, dan pengamana berlangsung aman dan lancar.
Sitorus kepada media ini mengatakan bahwa ini merupakan latihan sistim pengamanan (Sispam) Mako untuk memberikan gambaran dan pedoman bagi personel di lapangan tentang bagaimana cara bertindak, mengamankan serta melindungi Markas Kepolisian(Mako) Resor Minahasa Tenggara termasuk didalamnya aset-asetn yang ada.
“ Kegiatan bertujuan untuk mewujudkan kesamaan dan keseragaman pola tindak secara cepat, tepat dan berhasil dalam menjaga dan melindungi mako Polres Minahasa Tenggara beserta asset-asetnya, “ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, bahwa adengan kegiatan ini berawal ketika ada laporan Kasat Intelkam kepada Kabag Ops bahwa paska pelaksanaan penertiban Peti telah berkembang isu di masyarakat bahwa pelaku peti yang diamankan di Polres dipukuli dan dianiaya oleh Polisi sehingga sekelompok masyarakat merasa keberatan dan bermaksud akan mendatangi Polres Minahasa Tenggara untuk membebaskan pelaku dan mengambil Barang bukti Roda dua, saat itu juga beberapa orang tidak dikenal sedang bersiap siap dan segera akan berangkat menuju ke Polres Minahasa Tenggara.
Namun berkat kesiapan dari pihak Polres Mitra, lokasi serta tersebut bisa dikendalikan dan masa kembali ke ke tempat masing masing masing.
Keributan di Mako Polres Mitra berhasil dikendalikan pihak Polres Mitra, dan pendemo tersebut berhasil diamankan dan diberikan arahan oleh Kapolres. Kemudian kembali ke tempatnya masing-masing. (Fredy)