SUARASULUT.COM,MANADO– Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sudah siap melaksanakan Pilkada serentak tahun 2020. Penegasan ini disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Drs Edison Humiang MSi, saat menerima kunjungan kerja Komisi Dua DPR RI. Di Sulut kata Humiang ada 7 Kabupaten/Kota (Pilbup/Pilwako dan) dan Pilgub.
“Sulut Siap menggelar Pilkada Serentak. Kesiapan itu sedang dikoordinasikan antara Pemprov Sulut, Pemerintah Kabupaten dan Kota menggelar Pilkada, KPU, Bawaslu dan TNI/Polri,” tegas Humiang.
Merujuk Pemilu lalu, Pemprov optimis Pilkada 2020 berjalan aman, lancar dan terkendali.
Lanjut Humiang, Pemprov telah melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) penyelengaraan Pilkada Gubernur 2020. Kabupaten dan Kota penyelenggaraan Pilkada pun sudah melakukan hal sama.
Sementara itu, ketua Tim kerja Komisi II DPR RI Ir Hugua mengatakan, pelaksanaan Pilkada terkait erat dengan sikap gotong royong, termasuk pendanaan yang bersumber dari pemerintah pusat maupun yang bersumber dari APBD daerah tersebut.
“Kami memahami bahwa memang keterbatasan APBD Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Kami anggota Komisi II DPR RI, akan berusaha untuk meningkatkan pembiayaan ini, sehingga tidak membebani APBD Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kami akan perjuangkan pada tahun- tahun anggaran berikutnya,” kata Hugua, anggota Komisi II DPR RI.
Hugua pun mengungkapkan bahwa permasalahan yang sering terjadi dan menjadi catatan serius yaitu KTP atau KTP elektronik bagi warga pemilih.
“Bilamana warga pemilih tidak atau belum memiliki KTP elektronik, maka warga pemilih harus mengantongi Surat Keterangan Kependudukan atau dikenal dengan Suket. Namun Suket bagi pemilih ini harus seragam di seluruh Indonesia, sehingga tidak mudah untuk dipalsukan,” pungkas Hugua.(wal)
Dihadapan Komisi II DPR RI, Humiang: Sulut Siap Gelar Pilkada 2020
