SUARASULUT.COM,TALAUD – Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah Kepulauan berada jauh dari ibu kota Provinsi, masih sulit mendapatkan fasilitas kesehatan, khususnya pasien penderita gangguan jiwa.
Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud, tercatat Januari – Juli 2019, sebanyak 212 orang gangguan jiwa tersebar di 15 dari 19 Kecamatan di Tanah Porodisa ini. Data tersebut merupakan laporan dari Puskesmas tiap-tiap Kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan melalui Sekertaris Dinas, dr Jurry E Jawali, saat di hubungi wartawan media seputarsulutnews.com Jumat (01/11/2019) mengatakan, penanganan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) baru pada tahapan pendataan status pasien, apakah sedang di terapi atau belum.
Belum adanya penanganan khusus pasien ganguan jiwa dari dokter atau psikiater di Kabupaten Talaud, membuat pasien ganguan kejiwaan harus dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Ratumbuysang Manado.
“Untuk tenaga pengelola di masing-masing Puskesmas sudah ada, namun belum terlatih. Kedepan Dinas melalui Puskesmas akan melakukan pelatihan di Provinsi, untuk tenaga penanganan pasien yang menderita gangguan jiwa dapat dilayani dengan baik dan maksimal,” tutup Sekertaris Dinkes.(oke)
212 Penderita Gangguan Jiwa Tersebar di Kabupaten Talaud
