SUARASULUT.COM,MINSEL–
Kasus penikaman siswa terhadap gurunya di lingkungan sekolah terjadi di Manado, mulai mendapat perhatian serius aparat kepolisian di jajaran Polda Sulut. Tujuannya kasus serupa tak terulang lagi. Pun terobosan dilakukan mulai melakukan operasi ke sekolah-sekolah saat jam pelajaran. Sasarannya senjata tajam, miras dan narkoba.
Seperti dilakukan Polres Minahasa Selatan. Operasi Kepolisian Kewilayahan ‘Pekat Samrat-2019’, menyasar sejumlah sekolah menengah di wilayah Amurang dan Tumpaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
“Kami awalnya telah berkoordinasi dengan pihak sekolah, setelah itu dilaksanakan kegiatan razia di seluruh kelas. Sasarannya adalah sajam, narkoba, miras serta barang berbahaya lainnya,” ujar perwira Satgas Ops Pekat, Iptu Stenly Sarempa.
Terpantau satu persatu siswa siswi dilakukan pemeriksaan oleh pihak kepolisian; di laci meja, tas, handphone, maupun penggeledahan badan.
“Ini kami lakukan sebagai upaya antisipasi terkait indikasi anak sekolah yang membawa barang berbahaya yang dapat berdampak pada stabilitas kamtibmas,” pungkas Iptu Stenly.(red)
Cegah Sajam, Miras dan Narkoba Masuk Sekolah
