SUARASULUT,MANADO – Pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Ilo-ilo Wori, masuk program prioritas Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw.
Lokasi TPA Regional Ilo Ilo Wori di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) , direncanakan akan dibangun dengan teknologi moderen, mampu mengembangkan sampah menjadi tenaga listrik atau Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa).
Program ini segera terwujud. Seperti ditegaskan Kepala Dinas PUPR Provinsi Sulut Steve Kepel.
Menurut Kepel, sudah banyak menawarkan investasi pembangunan pengolahan sampah menjadi energi listrik. Salahsatunya ICBC Zongde (PT Zongde Waste Technology Indonesia) menawarkan nilai investasi membangun PLTSa Ilo Ilo Wori senilai Rp 1,3 Triliun dengan Masa Konsesi 20 tahun.
Lanjit Kepel, badan usaha swasta inipun telah menyampaikan masterplan untuk membangun sarana Incenerator, dimana pembangunannya akan rampung pada tahun 2021 dan langsung beroperasi.
“Pembangunan Incenerator akan rampung pada tahun 2021 dan langsung beroperasi. Sedangkan biaya investasi yang disiapkan senilai Rp 1,3 Triliun. Tipping fee senilai Rp 330 ribu/ton, masa konsesi selama 20 tahun, dengan Listrik yang dihasilkan sebesar 10 MW untuk 1000 ton sampah setiap hari,” tandas Steve Kepel.
Dia menambahkan, pemaparan dan presentasi rencana pembangunan oleh ICBC Zhongde ini akan dikaji oleh Pemprov Sulut terlebih oleh instansi terkait dan akan menjadi dasar pada proses dan tahap-tahap selanjutnya seperti tahap pelelangan terbuka.(wal)